
Peluang News, Jakarta – Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyampaikan, salah satu trategi untuk menyukseskan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, pada 18-25 Mei 2024 mendatang, salah satunya yaitu sinergitas TNI-Polri.
Menurut Sandi, sinergitas antara TNI dan Polri dalam mengamankan WWF di Bali itu menjadi salah satu kunci untuk menyukseskan agenda internasional tersebut.
“Untuk itu, Polri bersama dengan TNI dan berbagai stakeholder terkait lainnya akan bersama-sama memastikan perhelatan ini agar dapat berjalan dengan lancar dan aman,” kata Sandi dalam apel gelar pasukan Satgas Humas Operasi Puri Agung 2024 di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
Apalagi, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah konferensi internasional, maka perhelatan World Water Forum ke-10 ini bisa dijadikan momentum atau kesempatan emas bagi Indonesia untuk lebih memperkenalkan sektor ekonomi maupun pariwisatanya, khususnya di daerah Bali.
“Guna menyukseskan agenda internasional tersebut, Polri menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Puri Agung 2024 selama 10 hari, dari tanggal 17-26 Mei,” ungkap Sandi.
“Adapun Operasi Puri Agung 2024 ini akan melibatkan sebanyak 5.791 personel yang terdiri dari 2.485 personel Mabes Polri, 2.706 personel Polda Bali, 300 personel Polda Jawa Timur, dan 300 personel Polda NTB,” sambungnya.
Ia menyatakan, operasi ini akan dilakukan pada saat 10 hari menjelang acara World Water Forum ke-10, dan diperluas hingga di wilayah Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Humas Operasi Puri Agung 2024 ini harus memastikan segala bentuk kegiatan tersebut dan memberikan nilai positif terhadap pengamanan.
Berbagai kegiatan sosialisasi pun harus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari influencer, media lokal dan nasional, serta ambasador dari acara itu sendiri.
Oleh karena itu, ia menekankan, pengamanan hingga pelayanan dan sosialisasi harus dilakukan dengan baik dan humanis.
“Hal ini dilakukan untuk mendukung fungsi kehumasan, sehingga gaung World Water Forum ke-10 di Bali semakin meluas,” ujar Jenderal Polisi bintang dua tersebut.
“Apalagi, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 ini juga dapat menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepada dunia mengenai komitmen dan kontribusi nyata Indonesia, khususnya di bidang sumber daya air,” tambahnya.
Dengan demikian, maka keberhasilan operasi ini akan bergantung pada sinergi Polri dengan berbagai instansi terkait untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, bahkan kesehatan selama pelaksanaan operasi.
Untuk itu, ia memerintahkan agar seluruh personel Satgas Humas Polri dapat berkomitmen untuk terus membangun koordinasi yang baik dan mempublikasikan secara masif dan luas.