Palembang (Peluang) : BSI mengajak mahasiswa UBB berperan aktif mengembangkan perbankan syariah dalam negeri.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk bersama Universitas Bangka Belitung (UBB) memperkuat kerja sama inklusi dan literasi keuangan syariah di lingkungan kampus perguruan tinggi untuk civitas akademika melalui program BSI Mengajar.
Dalam program ini, BSI mengajak mahasiswa mengembangkan kemampuan wirausaha, sebagai bagian untuk membantu membesarkan UMKM yang mereka rintis. Serta memberikan akses perbankan syariah pada mahasiswa yang ingin mendapatkan pembiayaan dari BSI.
“Kami bersinergi dengan menjalankan program BSI mengajar dan program Kampus Merdeka. Kami juga punya program talenta wirausaha. Diharapkan para civitas akademika UBB bertambah wawasan dan tertarik dengan keuangan syariah,” ujar RCEO PT BSI Region 3 Palembang Wachjono dalam rilisnya, Jumat (18/11/2022).
Ia menjelaskan, bagi mahasiswa yang sudah memiliki usaha bisa dibantu kemudahan mengakses pembiayaan. Selain itu dibantu pelatihan dan pemasaran produknya.
Menurut Wachjono, perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang sangat transparan. Selain itu, juga terbukti tahan menghadapi ancaman krisis ekonomi selama Covid-19 dalam dua tahun lalu.
Hal ini sudah terbukti dari kinerja perseroan yang positif di saat perekonomian sedang tidak stabil.
Kembali ia menegaskan bahwa kerja sama dengan UBB ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan segenap potensi dan sumber daya terkait perbankan syariah antara kedua belah pihak.
Selain itu, melalui kerja sama itu juga diharapkan semakin banyak mahasiswa dari UBB yang tertarik dengan keuangan syariah, sehingga mampu berkontribusi dalam industri perbankan syariah nasional.
“Dengan adanya program ini diharapkan dapat menaikkan minat mahasiswa kepada ekonomi syariah dan dapat berperan aktif mengembangkan perbankan syariah dalam negeri,” kata Wachjono.
Selain kerja sama penggunaan dan pelayanan produk serta jasa perbankan, BSI juga memberikan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM), pemberian beasiswa dan bantuan pengembangan pendidikan lainnya.
Ada juga pengembangan perguruan tinggi, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, dan lokakarya, pelatihan, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya.
Rektor UBB Ibrahim mengatakan, BSI memiliki peluang yang sangat besar saat ini karena menjadi bank syariah yang modern dengan mengedepankan digitalisasi.
Ibrahim berharap kerja sama yang dilakukan antara UBB dan BSI dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk civitas akademika UBB, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi syariah dalam negeri.
“Kita punya kesempatan melalui dukungan digitalisasi dan platform yang tersedia, start up start up muda pemuda yang mungkin bermunculan itu akan menjadi sebuah peluang bagi kita untuk berkembang,” ujarnya.
UBB sudah bekerja sama dengan BSI melalui banyak program. Menurutnya, sinergi ini adalah sebuah potensi yang besar dan saling memperkuat.
“UBB berkomitmen untuk saling memperdayakan, apalagi BSI sebagai perbankan yang sangat besar tentu kita memiliki kepentingan untuk bersama-sama terlibat dalam proses untuk membangun bangsa kita,” pungkasnya. (S1).