Tak ingin melihat anggotanya hidup sulit di masa pensiun, Koperasi Makmur Mandiri kembangkan produk tabungan baru, Simpanan Berencana Modal Usaha Mandiri alias SIMURI.
Selain menawarkan suku bunga kompetitif, 9 persen per tahun, produk inovatif ini fleksibel dalam menawarkan besarnya simpanan. Untuk memupuk besarnya modal yang diinginkan anggota sudah bisa membuka tabungan mulai dari
Rp 100 ribu per bulan. Ditemui di ruang kerjanya awal pekan lalu, Ketua KSP Makmur Mandiri (KMM) Tumbur Naibaho menjelaskan, SIMURI memberikan keleluasaan kepada anggota untuk mulai menabung.
Besarannya disesuaikan dengan kemampuan anggota, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp1 juta per bulan. Jangka waktu tabungan adalah rutin 12 tahun atau 144 bulan, sehingga ketika simpanan ini jatuh tempo anggota diharapkan sudah punya modal yang relatif cukup untuk memulai usaha. “Jika anggota mulai menabung Rp 100 ribu saja per bulan, di akhir periode dana untuk modal usahanya menjadi Rp24,2 juta. Jika setorannya Rp1 juta, maka mendapatkan dana sebesar Rp243.677.589,” kata Tumbur.
Selain menyiapkan dana usaha untuk anggota, SIMURI dirancang untuk mengajak para anggotanya disiplin dalam menabung dengan tidak harus menarik dananya sebelum jatuh tempo. Namun demikian anggota setiap saat dapat mengontrol jumlah dana yang sudah ditabung melalui handphone masing-masing dengan membuka aplikasi Makmur Mandiri Mobile. Tentu saja manajemen di KMM tidak bersikap kaku dalam mengelola dana SIMURI. Anggota, misalnya dapat meminjam dana SIMURI maksimal 90 persen dan diangsur setiap bulan 1 sampai 5 tahun dengan jasa 1 persen.
Dasar pemikiran Simpanan SIMURI ini kata Tumbur karena ia melihat pada anggota KMM terbanyak dari kalangan pekerja non pensiunan, dan amat rawan jika dalam 10 atau 20 tahun ke depan mereka tidak menyiapkan simpanan usaha. Dengan mengikuti SIMURI, anggota diharapkan dapat mengembangkan usaha mandiri seperti buka warung makanan dan kopi, barbershop, laundry, Grab car serta usaha lainnya yang prospektif. “KMM ingin mendidik anggota menabung sekaligus mempersiapkan entrepreneur baru,” ucap Tumbur.(Irm)