hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Siemens Healthineers Bawa Teknologi MRI Bebas Helium

Peluncuran MAGNETOM Flow. Platform di Jakarta, (22/8/2025). Foto: Gema/Peluang
Peluncuran MAGNETOM Flow. Platform di Jakarta, (22/8/2025). Foto: Gema/Peluang

PeluangNews, Jakarta-Siemens Healthineers resmi meluncurkan MAGNETOM Flow. Platform di Indonesia, sebuah inovasi terbaru dalam teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI). Platform ini dirancang untuk membuka akses layanan kesehatan yang lebih luas, menghadirkan keberlanjutan, sekaligus meningkatkan kinerja rumah sakit dan pusat pencitraan.

“Dengan MAGNETOM Flow. Platform, kami tidak sekadar memperkenalkan sistem MRI baru—kami memperkenalkan sebuah platform yang mendefinisikan ulang aksesibilitas, keberlanjutan, serta kepastian dalam hasil diagnostik bagi pasien di Indonesia,” kata Alfred Fahringer, President Director Siemens Healthineers Indonesia, dalam sambutannya di acara peluncuran MAGNETOM Flow. Platform, di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Ia menambahkan, “Bagi rumah sakit, hal ini memberi keuntungan seperti penekanan biaya, menghindari downtime, serta melayani lebih banyak pasien secara efisien. Bagi pasien, platform ini memberi pemeriksaan yang lebih cepat, lebih nyaman, dengan tingkat akurasi tinggi.”

Alfred Fahringer, President Director Siemens Healthineers Indonesia. Foto: Gema/Peluang
Alfred Fahringer, President Director Siemens Healthineers Indonesia. Foto: Gema/Peluang

Salah satu keunggulan utama MAGNETOM Flow. Platform adalah desain bebas helium 1.5T dengan teknologi DryCool. Teknologi ini meminimalisir penggunaan helium hingga hanya 0,7 liter tanpa perlu pengisian ulang maupun quench pipe. Terobosan ini menjadi jawaban atas kelangkaan helium global dan biaya operasional MRI yang kian tinggi.

Dalam acara peluncuran, dr. Yonathan William, Sp.Rad menyoroti dampak besar inovasi ini. “Di Indonesia, permintaan pemeriksaan MRI terus meningkat, namun rumah sakit menghadapi risiko besar akibat ketergantungan pada pengisian ulang helium. Dengan hadirnya platform yang bebas helium, hambatan terbesar dalam kepemilikan MRI berkelanjutan di tanah air dapat langsung diatasi. Ini terobosan penting yang memastikan pasien tetap memperoleh akses tanpa batas terhadap layanan diagnostik,” jelasnya.

Sementara itu, dr. Fritz Sumantri Usman, Sp.N, SubSp. NIIOO(K), FINS, FINA menekankan pentingnya aspek sumber daya manusia. “Indonesia sangat membutuhkan lebih banyak sistem MRI untuk memenuhi permintaan pasien yang terus meningkat, namun teknologi saja tidaklah cukup. Radiolog dan teknisi terampil merupakan akar dari hasil diagnostik yang akurat. MRI ini istimewa karena kemudahan penggunaannya, sehingga memungkinkan para profesional mengoptimalkan alur kerja dan memberikan hasil lebih cepat serta tepat,” ujarnya.

Siemens Healthineers menegaskan bahwa kombinasi rekayasa teknologi, kecerdasan buatan, dan desain berfokus pengguna akan memperkuat layanan pencitraan di Indonesia. Melalui MAGNETOM Flow. Platform, perusahaan ini berkomitmen untuk memajukan precision medicine sekaligus memperluas akses layanan diagnostik yang andal dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

pasang iklan di sini