Membukukan kinerja positif di tahun 2017, Koperasi Astra International tahun ini memasang ancang-ancang melebarkan sayap usaha. Selain bisnis arsip yang bakal jalan tahun ini, koperasi juga akan mengembangkan bisnis yang memiliki rantai nilai dengan perusahaan induk.
DALAM kondisi makro ekonomi yang melandai sepanjang 2017, Koperasi Astra (KAI) tetap menunjukkan tajinya dengan membukukan pertumbuhan kinerja yang menggembirakan. Ini tidak terlepas dari konsistensi dalam menerapkan prinsip koperasi dan strategi usaha yang dilakukan Pengurus dibawah komando Pongki Pamungkas selaku Ketua Umum Koperasi Astra.
Pongki Pamungkas mengatakan, salah satu prinsip koperasi yang senantiasa dilakukan adalah mengembangkan kerja sama dengan sesama koperasi. Dalam hal ini, Koperasi Astra mengembangkan kerja sama dengan Koperasi Unit (Kopnit) di lingkungan perusahaan Grup Astra. “Kerja sama yang dilakukan dalam bentuk pinjaman modal kerja,” ujar Pongki di sela RAT Koperasi Astra Tahun Buku 2017 di Jakarta, 12 April 2018.
Dari total 50 Kopnit di lingkungan Grup Astra, pada tahun 2017 sebanyak 6 Kopnit menjalin kerja sama dengan KAI, jumlah pinjaman modal kerja yang dikucurkan sebesar 827,5% melonjak menjadi Rp39,4 miliar dari 2016 Rp4,2 miliar.
Prinsip koperasi lainnya yang juga konsisten dilakukan Koperasi Astra adalah pendidikan dan pelatihan perkoperasian melalui KAI Edu Inspire. Dalam program tersebut, Anggota diberikan pembekalan tentang manajemen koperasi dan dasar-dasar koperasi. Sepanjang 2017, KAI Edu Inspire diikuti oleh 966 Anggota.
Pongki menambahkan, Koperasi Astra tetap menjaga komitmennya untuk menjalankan Program Kesejahteraan. Terdapat dua program yang dijalankan yaitu Program Perumahan dan Beasiswa pendidikan untuk anak Anggota. “Kami terus berusaha memberi pelayanan yang terbaik bagi seluruh Anggota,” ungkapnya.
Pada 2017, Pengurus telah menyalurkan dana beasiswa kepada 4.000 anak anggota dengan jumlah dana sebesar Rp6,4 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding 2016 yang sebesar Rp6,1 miliar kepada 3.700 anak anggota. Sedangkan untuk program fasilitas pinjaman perumahan, Koperasi Astra telah membantu hampir 1.000 unit kepemilikan rumah anggota yang tersebar di wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek dan Bogor.
Sementara usaha yang dikelola KAI secara langsung masih berupa kegiatan simpan pinjam. Pada 2017, jumlah Simpanan Berjangka sebesar Rp551,3 miliar meningkat 15,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp478,1 miliar. Peningkatan simpanan dan jumlah penabung menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan dari anggota terhadap koperasi.
Selain mengandalkan usaha simpan pinjam, Koperasi Astra juga melakukan investasi penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Sigap Prima Astrea (SPA), PT Sigap Garda Pratama (SGP), PT Unimitra Aspera (UMA), PT Swakarsa Cipta Mandiri (SCM), dan PT Cipta Maritim Utama (CMU). Sementara investasi lainnya (penyertaan saham kurang dari 50%) yaitu PT Kanitra Mitra Jayautama, PT Balai Lelang Serasi, PT Harmoni Mitra Utama, dan PT Serasi Logistics Indonesia.
Kinerja 2017
Koperasi Astra sebagai salah satu koperasi besar Indonesia bertekad untuk memberikan nilai lebih bagi anggota dan terus berupaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan. Dari usaha yang dilakukan, usaha Koperasi terus bertumbuh secara positif. Berikut kinerja keuangan Koperasi Astra Tahun 2017.
Peningkatan profitabilitas disertai dengan menguatnya ekuitas yang menggambarkan kekokohan modal koperasi dalam mendukung aktivitas usaha.
Kepercayaan karyawan di lingkungan Grup Astra terhadap Koperasi Astra juga semakin meningkat. Ini dibuktikan dari bertambahnya jumlah anggota menjadi 82.028 orang di 2017, dari 2016 sebanyak 77.030 anggota.
Tanggung Jawab Sosial
Koperasi Astra tetap menjalankan komitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial. Mengacu pada 4 pilar CSR perusahaan induk, pelaksanaan tanggung jawab sosial dilakukan dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan kewirausahaan.
Beberapa kegiatan CSR yang dilakukan Koperasi Astra sepanjang 2017 antara lain meresmikan sarana pendidikan dan kesehatan, program bank sampah, penghijauan dan menggelar pasar sembako murah. “Tanggung jawab sosial merupakan bentuk komitmen Koperasi untuk tumbuh berkembang bersama anggota dan masyarakat,” pungkas Pongki.
Ke depan, Koperasi Astra tetap optimis usahanya akan terus berkembang. Optimisme ini tidak lepas dari kondisi makro ekonomi yang diprediksi lebih baik dan kesiapan mengeksekusi sejumlah program. Salah satu usaha yang akan dilakukan pada tahun ini adalah pengelolaan gudang arsip. Koperasi Astra juga akan melakukan diversifikasi usaha untuk pertumbuhan KAI di masa mendatang. (Drajat)