Site icon Peluang News

Siap Bertransformasi, Pasaraya Tawarkan Ruang Perkantoran dan Beragam Event

Peluangnews, Jakarta – Dikenal sebagai salah satu pendiri pertama pusat perbelanjaan di Jakarta sejak 1974 silam, PT. Pasaraya Tosersajaya kini siap bertransformasi menawarkan space office dengan gelaran pelbagai event dalam kemasan Creative Hub dan Creative Entrepreneur.

Perubahan perspektif dalam bekerja dan gaya hidup yang ditopang kemajuan teknologi harus diimbangi dengan cermat dengan memperhatikan hal-hal tersebut.

Pasaraya The pride of Indonesia atau Pasaraya Blok.M lebih dikenal sebagai Departemen Store Pelopor untuk Batik, Handicraft dan Pusat Makanan Nusantara, yang terlengkap dan terluas di Jakarta didirikan oleh Abdul Latief selaku Founder dan dipimpin oleh Ahmad Dipoditiro selaku Direktur Utama, PT. Pasaraya Tosersajaya.

PASARAYA semula merupakan usaha retail memiliki lebih dari 10 lantai yang diisi dengan Product Local dan Non Local berbagai brand-brand ternama dengan konsep One Stop Shoping.

Melihat perkembangan zaman dan kebutuhan para pelaku pebisnis di era digital dan online ini, Pasaraya dengan optimis mengikuti zaman yang penuh dengan kreatif dan tantangan.

Dengan begitu Pasaraya sangat mendukung para pelaku dan kegiatan Creative Hub dan Creative Entrepreneur dengan menawarkan konsep Office Space dan Venue Event semua bisa di Pasaraya!. Saat ini Pasaraya tengah mempersiapkan perubahan menjadi Retail Property.

Generasi muda khususnya bisa menggunakan office space yang disewakan pada beberapa lantai di Pasaraya Blok. M, seperti lantai Ground, Upper Ground, Mezz, yang nantinya sebagai mitra usaha Pasaraya.

Menurut Creative Marketing Specialist KISAKU, Netanya Nadia, perusahaannya memilih Pasaraya banyak pekerja perkantoran disekitarnya yang merupakan target konsumen.
‘Selain lokasinya yang strategis di bilangan Jakarta Selatan dan sewa tempat yang terjangkau,” ujar Nadia dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Produk FnB yang bergabung sejak awal 2020 ini dan sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Raline Shah, juga tidak khawatir akan jumlah pelanggan pada weekend ini dikarenakan Pasaraya kerap mengadakan event pada hari-hari tersebut.

Menurut Tia Riana, Promotion & CR Manager Pasaraya, Blok M Jakarta, selain perkantoran dan FnB, di Pasaraya juga terdapat lembaga pendidikan setingkat SMU yang berkolerasi dengan tagline-nya yaitu Creative Hub.

“Kami juga telah memiliki tenan yang related dengan Creative hub seperti Erudio Indonesia. Yang membangun dunia pendidikan berbasis Pembelajaran Konseptual dan Terpersonlisasi,” jelas Tia.

Ditempat yang sama salah satu pendiri sekolah berbasis minat siswa, Erudio Indonesia, Monika Irayati mengatakan salah satu keuntungan memilih tempat ini adalah lokasinya yang banyak mendukung para siswanya untuk langsung terjun mengaplikasi ilmu yang di dapat dari para pengajarnya yang merupakan praktisi langsung.

“Di Pasaraya ini para siswa dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat dengan menerapkannya pada tenan-tenan baik yang ada di Pasaraya itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Jadi para siswa dapat langsung learning by doing,” ujar Ira, biasa ia di sapa.

Lebih lanjut Ira mengatakan, walaupun perusahaannya baru bergabung di Pasaraya pada tahun 2022 tapi sejatinya sudah berdiri sejak tahun 2006.

“Hadir sejak 2006, Erudio Indonesia mulai membuka kelas Arts and Science pada 2017. Disini anak didik kami bisa berkarya sesuai projek yang diberikan. Lulusannya pun banyak yang diterima di universitas negeri seperti UGM dan lainnya bahkan ada yang bisa melanjutkan di luar negeri,” ungkap Ira.

Selain itu untuk tenant Creative Entrepreneur yang sudah lama bergabung di DAPURAYA hampir 2 windu, di food Plaza Pasaraya yaitu Empal Gentong Babeh Darmo dan Pecel Madiun yang merupakan unggalan Dapuraya yang banyak di gemari pelanggan dan kalangan anak muda kini, khusunya dari perkantoran sekitar.

Menurut Tri Wiyanto selalu pendiri dan pemilik Empal Gentong Babeh Darmo dan Pecel Madiun, ia telah bergabung di Dapuraya sejak 14 tahun silam.

“Kami mengandalkan konsumen perkantoran sekitar sini dan adanya event atau pernikahan,” kata Babeh Tri, biasa ia di panggil.

Tri meyakini bahwa Pasaraya akan kembali bangkit dan ramai kembali setelah hantaman pandemi Covid-19.

“Saya berharap semakin banyak tenant ternama bisa bergabung dengan menawarkan harga terjangkau,” kata Babeh yang kini telah memilik 8 cabang di berbagai tempat, termasuk di mal-mal besar di Jakarta bahkan hingga di kota Semarang.

Saat ini Pasaraya juga menawarkan Venue untuk digunakan berbagai event-event skala besar dan medium yang terletak di Ground, Lower Ground, Indoor dan Outdoor. Banyak event yang sudah terselenggara dengan berbagai komunitas seperti Record Store Day, Vespublic, Canivespa, Archery Indoor, Nongkrong Bareng Mobil Vintage, Kuliner Minang Kabau, GSrek Indonesia Anniversary dan masih banyak lainnya. (alb)

Exit mobile version