hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Setelah Terdampak Pandemi, Kipang Pulut Ita Berupaya Bangkit

PASAMAN—-Setelah sempat menutup usahanya karena bangkrut akibat terdampak pandemi Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu, UKM Kipang Pulut Ita Bonjol, Kabupaten Pasaman melanjutkan kembali usahanya.

Menurut Zainal Abidin, sang pemilik untuk produksi awal sekitar 50 kilogram untuk mengisi toko dengan satu karyawan.

“Kami belum bisa melakukan pengataran ke pelanggan, karena masih membutuhkan modal buat beroperasi kembali. Kami benar-benar mulai dari nol,” ucap Zainal kepada Peluang, Senin (13/7/20) melalui WhatsApp.

Menurut Zainal usahanya terdampak lumpuhnya sektor pariwisata di Sumatera Barat dan Indonesia imbas pandemi Covid-19. Akibatnya usaha ini kehilangan pendapatan. Hasilnya 13 karyawan dirumahkan.

Padahal dalam sehari Kipang Pulut Ita mampu memproduksi 1000 bungkus produk kipang pulut aneka rasa. Dalam sebulan, orderan kipang pulut kami bisa mencapai 20.000 bungkus. Omzet penjualan mencapai Rp200 juta per bulan.

Zainal mengaku hingga saat ini pihaknya tidak merasakan program relaksasi dari pemerintah. Bank daerah menolak memberikan rekstruturisasi redit dengan alasan sebulan sebelum pandemi Covid-19 sudah menunggak.

Zainal mengakui masih ada pinjaman kepada bank tersebut sebesar Rp500 juta yang dicicil selama dua tahun.

“Justru sekarang diancam anggunan kami dilelang, karena macet pembayaran,” imbuh Zainal lagi. Dia berharap mendapatkan investor untuk mendapatan modal mengembangkan usaha.

Zainal  menceritakan, usaha yang dia dirikan membutuhkan kerja keras.  Awalnya dengan bermodalkan  satu juta rupiah  dari hasil merantau di Medan Provinsi Sumatera Utara pada2016, ia membuka usaha dengan membuat 300 bungkus kipang.

Kipang pulut adalah makanan yang diolah dari bahan baku ketan dan gula aren.

Setelah sempat jatuh bangun, produknya diserap pasar sentra oleh-oleh tidak saja di Kabupaten Pasaman, tetapi juga melebar ke Payakumbuh, Padang, Medan, Aceh, Jakarta dan Yogyakarta.

Kipang Pulut ITA Bonjol menjadi salah satu produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, yang sukses tembus pasar lokal hingga Nasional (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini