Di tengah pandangan miring sebagian pihak terhadap karyawan koperasi, Elfriyani Sarlince Sute, biasa disapa Yani, tetap percaya diri. Perempuan yang kini dipercaya sebagai Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende itu justru menilainya sebagai pelecut motivasi. Ia ingi n membuktikan bahwa koperasi adalah solusi untuk mengatasi problematika anggota dan masyarakat.
“Di koperasi kami dilatih untuk menjadi pelayan yang rendah hati dan selalu menjunjung tinggi solidaritas dan kekeluargaan,” ujar Yani.
Keteguhan hati perempuan kelahiran Ende, 28 Maret 1979 itu untuk berkarir di koperasi ibarat karang di tengah lautan. Ujian demi ujian telah dilewatinya dengan sabar. Salah satunya adalah ketika menghadapi gugatan dari mantan karyawan yang diberhentikan. Melalui upaya diplomasi dan dukungan dari Yakobus Jano selaku Ketua KSP Kopdit Pintu Air dan kekuatan Tuhan akhirnya gugatan itu bisa diselesaikan.
Perempuan yang mengidolakan Romanus Woga, tokoh legendaris Kopdit di NTT itu menambahkan, tantangan demi tantangan yang dilalui menambah pengalamannya dalam berkoperasi. Ia juga merasa bangga dapat menjadi bagian dari kopdit terbesar di Indonesia itu.
“Menjadi karyawan Kopdit Pintu Air itu semua serba bisa baik sebagai pemberi modal maupun dilatih untuk menjadi “dokter” yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Yang hilang dicari, yang luka disembuhkan, itulah kelebihan Pintu Air,” pungkas Yani.