Peluang, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan, peran Anggaràn Pendapatan Belanja Negara (APBN) dapat dirasakan langsung buat membangun di wilayah Madura guna memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.
Menkeu menjelaskan, APBN berperan dalam membangun Madura melalui berbagai belanja Kementerian/Lembaga di 4 kabupaten di Madura dengan rincian di 2021 sebanyak Rp1,44 triliun, di 2022 sebanyak Rp1,5 triliun, dan di tahun ini teralokasikan sebesar Rp1,59 triliun.
Adapun manfaat APBN juga dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayah Madura dalam bentuk Transfer ke Daerah (TKD). Bahkan sejak 2021 teralokasikan sebesar Rp6,57 triliun, di 2022 sebesar Rp7,04 triliun, dan tahun 2023 sebesar Rp6,89 triliun.
“Dana tersebut direalisasikan dalam beragam infrastruktur, mulai dari embung, irigasi, sumur, hingga pertanahan untuk memastikan ketahanan pangan,” ungkap Sri dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).
Selanjutnya, Menkeu mengapresiasi kerja sama pemerintah dan DPR RI yang selama 2 tahun terakhir terus bekerja keras bersama agar APBN dapat menjadi instrumen andalan untuk meredam berbagai tekanan global.
Menkeu meminta, para kepala daerah untuk mengoptimalkan Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau (CHT), baik di bidang kesehatan maupun nonkesehatan.
“Sehingga masyarakat akan terlindungi dan kita juga bisa mendapatkan penerimaan yang kemudian dibagi hasilkan kepada masyarakat lagi,” tukasnya. (alb)
