JAKARTA—-Sepuluh Koperasi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Koperasi Besar Indonesia (Forkom KBI) melakukan audiensi dengan Direktur Utama Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) Braman Setyo di kantor LPDB, Senin (21/10/19).
Audiensi ini dimaksudkan untuk menjajaki proses penyaluran dana bergulir kepada koperasi anggota Forkom KBI. Hadir pada kesempatan audiensi tersebut antara lain, KSP Sejahtera Bersama Bogor, KSP Utama Karya Jepara, Koperasi Astra, Koperasi Tankers Pertamina Perkapalan, KSP CU Pancur Kasih Pontianak, Koperasi Peternak Bandung Selatan, KKBJ, KKBS,Koapgi Tangerang dan PT Karya Nadiso Utama.
Direktur Utama LPDB Braman Setyo memberikan apresiasi terhadap penjajakan yang dilakukan Forkom KBI. Menurut dia pihaknya memberi perhatian pada pembiayaan dan kerja sama dengan koperasi-koperasi berkinerja unggul, karena koperasi tersebut sudah punya nama besar juga diharapkan dapat menyebarkan pembiayaan usaha kepada anggota koperasi.
“Kami siap membantu dan memproses proposal-proposal yang diajukan. Pak Menteri memang berpesan agar dana bergulir lebih banyak diprioritaskan pada koperasi, dengan pinjaman maksimal Rp50 miliar,“ ujar Braman dalam pertemuan tersebut.
Lanjut Braman pada 2019 target penyaluran dana bergulir Rp1,7 triliun dan dari jumlah itu sudah mencapai sekitar Rp1,025 triliun.
Pada kesempatan yang sama Direktur Bisnis Krisdianto mengungkapkan sejak 2017 LPDB sudah manata SOP agar lebih mudah diproses dalam 21 hari kerja. Tentunya pihak yang mengajukan harus mempersiapkan sejumlah dokumen.
“Praktiknya memang tidak seratus persen 21 hari kerja, tetapi itu lebih banyak pada calon mitra kami, pada tata kelola, kelengkapan, kelengkapan pengurusnya, RAT-nya, persyaratan umum yang harus dipenuhi koperasi,” papar Krisdianto.
LPDB menerapkan biaya jasa atau bunga maksimum 7 persen.LPDB tidak mengenakan biaya lain, seperti biaya administrasi. Sementara untuk biaya notaris sejak dua tahun terakhir ini, pihak yang mengajukan dana bisa melakukan negosiasi sendiri.
Selain itu pihak yang mengajukan dana bergulir bisa menggunakan jasa lembaga penjamin yang sudah bermitra dengan LPDB seperti Jamkrida, yang bisa mengcover hingga 70 persen.
“Jadi sudah banyak testimoni yang kami terima LPDB berbiaya murah. Jadi sayang kalau tidak dimanfaatkan,” tutup Krisdianto.