hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

September 2019, Neraca Perdagangan Indonesia Defisit 160 Juta Dolar

JAKARTA—-Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional merilis nilai ekspor Indonesia pada September 2019 mencapai 14, 10 miliar dolar AS. Sementara nilai impor Indonesia senilai 14, 26 miliar dolar AS. Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia mngalami defisit sebesar 160 juta dolar AS.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto penurunan ekspor migas disebabkan menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 33, 65 persen  menjadi 94, 7 juta dolar AS dan gas sebesar 11,04 persen menjadi  505, 8 juta dolar AS.   Sementara ekspor non migas US$13,27 miliar atau turun 1,03 persen.

Secara kumulatif niliai ekspor Indonesia periode Januari-September 2019 mencapai 124, 17 miliar dolar AS. Sementara nilai kumulatif impor Indonesia Januari hingga September 2019 sebesar 126,115,8 juta dolar AS. Dengan demikian secara akumulatif  neraca perdagangan juga tetap mengalami defisit 1,95 miliar dolar AS.

“Untuk neraca perdagangan Januari-September kita masih defisit USD1,95 miliar, tapi kalau kita bandingkan dengan defisit pada periode yang sama pada 2018 itu defisitnya jauh lebih rendah, hampir separuhnya dari defisit Januari – September 2018,” kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/19).

Sebagai catatan akumulasi ekspor Indonesia pada Januari hingga September 2018 tercatat sebesar 134, 96 miliar dolar. Sementara impornya tercatat 138, 78 miliar dolar AS hingga defisitnya mencapai sekitar 3,82 miliar dolar AS (Irvan Sjafari).

pasang iklan di sini