Peluang news, Jakarta – Sepanjang tahun 2023, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengaku telah mengeluarkan dana sebesar Rp18,2 triliun untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi mengatakan, pendanaan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan 2022 yang hanya berjumlah Rp16,4 triliun.
“Tahun ini meningkat dibanding tahun lalu, tahun ini kami sudah menyalurkan dari APBN untuk pendanaan lahan saja sebesar Rp18,206 triliun. Tahun lalu itu Rp16,4 triliun. Jadi, ada kenaikan sekitar 13,45 persen, hampir 14 persen,” ujar Basuki kepada awak media, Senin (8/1/2024).
Ia menjelaskan, pendanaan itu didominasi untuk pengadaan lahan PSN berupa proyek jalan tol di berbagai daerah.
“Mayoritas pembiayaan di tahun 2023 ini adalah pendanaan langsung. Sementara pendanaan lewat dana talangan adalah pendanaan dari sisa-sisa anggaran,” ucap Basuki.
“Pembayaran langsung itu persentasenya sudah 92 persen. Yang dana talangan itu pun pendanaan dari sisa-sisa anggaran, tinggal 8 persen. Kalau sekarang sudah pembayaran langsung semua,” jelasnya.
Sedangkan untuk saat ini, kata Basuki, pihaknya telah kembali mengucurkan dana sebesar Rp7,85 triliun untuk pengadaan lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor.
Diketahui, dana tersebut terdiri dari Rp3,78 triliun untuk ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3, dan Rp4,07 triliun untuk ruas Tol Serpong-Cinere (Sercin) seksi 2.
Ia menambahkan, LMAN akan terus berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air melalui pendanaan pembebasan lahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
