JAKARTA—Bekerja di Pertamina, sekaligus menjadi Tim Staf Khusus III Bidang Komunikasi Menteri BUMN tidak menghalangi Sendy Nurulita untuk menyalurkan hobinya bernyanyi, bahkan juga bisa membagi waktunya untuk rumah tangganya.
Sarjana Komunikasi dari Telkom University, Bandung ini memang punya keinginan besar untuk bekerja di BUMN yang bergengsi tersebut. Dia memulai karir awalnya di Pertamina Hulu Energi Randugunting di tahun 2013. Mulanya ditempatkan HR Department, kemudian dipindahkan kebagian keuangan.
“Tujuh tahun di bidang keuangan, tugas saya adalah, melakukan proses seluruh pembayaran dan memastikan saldo dana tercukupi untuk transaksi perusahaan Pertamina Hulu Energi. Intinya proses payment akhir, ada di bagian saya,” ujar perempuan kelahiran 31 Desember 1989 kepada Peluang, Selasa (6/7/21).
Salah satu pengalaman yang berkesan bagi Sendy ialah saat mengunjungi lapangan sumur minyak dan gas bumi, saat itu sedang proses pengeboran pencarian Minyak di daerah Blora.
“Di sekeliling saya insniyur yang rata-rata laki-laki. Di situ saya merasa tangguh walapun jiwa saya feminin, diterpa terik matahari tapi saya menjalaninya enjoy saja melihat proses pengeboran minyak,” ucap Sendy.
Pada 2020, Sendy diminta mewakili Pertamina untuk membantu Staf Khusus III Bidang Komunikasi Kementerian BUMN menjadi timnya Arya Sinulingga. Sendy dipindahkan dahulu ke tim stakeholder relation Pertamina Persero untuk bekerja sebagai salah satu tim perbantuan Kementerian BUMN dari Pertamina.
Tugasnya adalah menyusun dan monitor program komunikasi seluruh BUMN, handle youth and millennial BUMN event. Salah satu proyek terbesar sebagai tim Stafsus III adalah panitia untuk membuat event vaksinasi terbesar di Indonesia melalui Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang sudah diadakan di 8 kota besar di Jawa dan Sumatera,
Energi Musik
Ternyata bekerja di Pertamina justru Sendy menyalurkan energi musiknya. Dia menyabet juara pertama menyanyi solo dalam “Pertamina Got Talent” pada 2015. Alumni SMAN 5 Bandung ini juga bergabung sebagai vokalis Anomali Band pada 2016.
Band Anomali tidak hanya jago kandang manggung buat event internal, tetapi juga pernah manggung di Java Jazz 2018. Bahkan beberapa waktu yang lalu Sendy merilis singlenya yang bertajuk “Kisah dalam Hati”, lagu dan liriknya merupakan ciptaan sendiri dan sudah dibuat beberapa tahun yang lalu ketika belum keluarga.
“Lagu ini menceritakan tentang pengalaman seseorang yang sering memendam perasaan, tanpa berani mengungkapkannya,” ungkap Sendy.
Bakat menyanyi mengalir dari Sang Ibu Rita Mustamsikin, penyanyi solo era 1970 hingga 1980, mantan personel Elfa Singer angkatan pertama. Meskipun ibunya tidak pernah memaksakan Sendy untuk mengikuti jejaknya sebagai penyanyi.
Sendy mengaku sedang menyiapkan sejumlah single lain untuk diluncurkan. Dia berkeinginan tampil di panggung yang besar sebagai penyanyi.
Sebagai catatan, Sendy tidak hanya punya bakat penyanyi. Dia juga piawai berolahraga basket. Sendy sudah mengenal olahraga ini sejak duduk di bangku SD. Sendy bergabung di tim Basketball Putri Pertamina sejak 2016.
“Kami rajin mengikuti beberapa turnamen antar BUMN dan oil and gas company. Namun sekarang lagi vacuum sementara akibat Pandemi,” tutup Sendy (Irvan).