Produksi emas pada semester pertama 2024 sebesar 992 ribu ons. Capaian tersebut meningkat 11,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 888 ribu ons. Dari jumlah diatas, 99% produksi emas tersebut berasal dari operasi PT Freeport Indonesia (PTFI).
Berdasarkan laporan Freeport McMoRan (FCX) semester pertama 2024, PTFI telah memproduksi 982 ribu ons emas, naik dari 881 ribu ons pada periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun penjualan emas FCX pada semester pertama tahun ini mencapai 929 ribu ons, naik 21,44% dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar 765 ribu ons.
Sementara itu, produksi tembaga FCX pada periode yang sama tercatat mencapai 2,1 miliar pon, naik 4,43% dibandingkan semester pertama 2023 sebesar 2,03 miliar pon. Dari total produksi tembaga tersebut, PTFI berkontribusi 932 ribu pon pada semester pertama 2024. Total penjualan tembaga pada enam bulan pertama tahun ini tercatat mencapai 2,04 miliar pon, naik 9,56% dari 1,86 miliar pon pada tahun sebelumnya.
Meski menorehkan kinerja positif, jika dibandingkan secara kuartal, kinerja penjualan tembaga dan emas FCX pada April-Juni 2024 mengalami penurunan. “Akibat penundaan pengiriman di Indonesia terkait dengan waktu perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga dan lumpur anoda PTFI yang baru diberikan pada Juli 2024,” tulis FCX dalam laporannya.
Izin relaksasi ekspor mineral mentah yang diterima PTFI sebelumnya berlaku hingga 31 Mei 2024. Pemerintah lalu memberikan perpanjangan izin ekspor mineral mentah ini pada 2 Juli kemarin. Dalam laporan kinerja perusahaan disebutkan bahwa penjualan tembaga pada kuartal kedua 2024 sebesar 931 juta pon, 5% lebih rendah dari estimasi April 2024 sebesar 975 juta pon dan 10% lebih rendah dari penjualan kuartal kedua 2023 sebesar satu miliar pon.
Tidak hanya tembaga, penjualan emas juga menurun. Pada kuartal kedua 2024 penjualan emas mencapai 361 ribu ons atau lebih rendah 28% dibandingkan dengan estimasi pada April 2024 sebesar 500 ribu ons dan 27% lebih rendah dibandingkan dengan penjualan pada kuartal kedua 2023 sebesar 495 ribu ons.●