hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Semester 1-2025, KAI Layani 240 Juta Pelanggan: LRT Jabodebek Tumbuh 50 Persen

Semester 1-2025, KAI Layani 240 Juta Pelanggan: LRT Jabodebek Tumbuh 50 Persen
Semester 1-2025, KAI Layani 240 Juta Pelanggan: LRT Jabodebek Tumbuh 50 Persen/dok. Ist

PeluangNews, JakartaPT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat telah melayani 240.906.117 pelanggan selama Semester 1-2025. Jumlah ini tumbuh 8,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 221.206.520 pelanggan. Kenaikan ini mencerminkan peran strategis KAI dalam menyediakan moda transportasi publik yang aman, andal, dan efisien.

“Peningkatan ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai transportasi utama yang terintegrasi dan tepat waktu,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

LRT Jabodebek Catat Lonjakan Tertinggi

Pertumbuhan penumpang tertinggi dicatat oleh LRT Jabodebek yang mencapai 13.040.403 pelanggan, melonjak 50,14 persen dari tahun sebelumnya (8.685.648 pelanggan). LRT Jabodebek dinilai memainkan peran krusial dalam menunjang mobilitas harian masyarakat di kawasan Jabodetabek secara efisien dan bebas kemacetan.

Layanan Premium KAI Wisata dan Konektivitas Bandara Menguat

Unit usaha KAI Wisata yang menawarkan layanan kereta eksklusif seperti Panoramic, Priority, serta kereta wisata tematik Nusantara, Toraja, dan Imperial, turut mencatat pertumbuhan signifikan. Jumlah pelanggan naik dari 70.855 menjadi 100.176 pelanggan atau tumbuh 41,38 persen, mencerminkan meningkatnya minat terhadap layanan premium untuk wisata dan keperluan institusional.

Sementara itu, KAI Bandara mencatat pertumbuhan 27,29 persen, dari 2.709.305 menjadi 3.448.622 pelanggan. Layanan ini mencakup KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan KA Srilelawangsa (Medan–Kualanamu–Binjai), yang memperkuat konektivitas antarmoda darat dan udara.

Moda Regional: LRT Sumsel hingga KA Makassar-Parepare

Di Sumatera Selatan, LRT Palembang (LRT Sumsel) mencatat pertumbuhan 9,50 persen, dari 2.033.883 menjadi 2.227.144 pelanggan. Moda ini mendukung konektivitas antara kawasan hunian, pusat kota, dan Bandara SMB II.

Di Sulawesi, KA Makassar–Parepare, sebagai proyek strategis nasional pertama di kawasan tersebut, mengalami pertumbuhan 8,86 persen dari 136.906 menjadi 149.035 pelanggan, menandai penetrasi moda rel yang semakin merata di luar Jawa.

KAI Commuter dan KA Jarak Jauh Tetap Jadi Andalan

Untuk layanan KAI Jarak Jauh dan Lokal, tercatat 27.463.555 pelanggan, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (25.735.107 pelanggan). Sementara itu, KAI Commuter sebagai tulang punggung transportasi perkotaan mencatat angka dominan dengan 191.540.583 pelanggan, meningkat 6,90 persen dari tahun sebelumnya.

Ketepatan Waktu Makin Terjaga

Keandalan layanan turut didukung oleh kinerja ketepatan waktu (on time performance/OTP). Selama Semester 1-2025, ketepatan waktu keberangkatan KA Penumpang mencapai 99,51 persen, dan ketepatan waktu kedatangan 96,25 persen.

“Angka ini menjadi indikator penting bahwa sistem transportasi berbasis rel milik KAI semakin profesional dan dapat diandalkan,” tutur Anne Purba. (Aji)

 

pasang iklan di sini