Cara termudah menuangkan kreativitas adalah mengoneksikan semua postulatke dalam diri. Biasanya ini tentang maklumat, pengetahuan sebelumnya, dan sikapanda menatap masa yang akan datang.
MENURUT Dave Stewart, anggota Eurythmics, kreativitas biasanya berawal dari mengkoneksikan dua hal yang berbeda, yang secara normal tidak dilakukan—menggabungkan dua postulat yang berlainan. Ide baru pun muncul dari bertabrakannya informasi mengenai dua hal yang berbeda.Maka, otak menggabungkan banyak sel syaraf berisi informasi, dan memikirkan hal-hal yang tidak terhitung jumlahnya, dan menjalar ke segala arah.
Ketika seseorang mendapat ide baru, biasanya hal itu dipicu ketika menggabungkan dua hal berbeda yang secara normal tidak berhubungan. Kreativitas ini menjembatani keduanya. Namun,di samping itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna menemukan ide, inovasi dan inspirasi. Santai dan Rileks. Kreativitas datang ketika kondisi tubuh dan pikiran sedang santai dan rileks. Jika ide tidak ada/belum datang, jangan memaksakan diri, yang bisa menyebabkan stress. Santai, kendurkan otot, kendurkan syaraf, nikmati udara sekitar, tarik nafas, hembuskan.Untuk lebih natural, kondisi di sekitar yang hening membantu anda berfikir. Setelah melakukan tahapan ini, lanjutkan ke langkah berikutnya, yakni menjelajahi pikiran/berimajinasi. Jelajahi Pikiran (Imajinasi).Orang jenius memiliki imajinasi yang kuat. Orang kebanyakan menjalankan kehidupan berdasarkan realitas yang ada.Para jenius membangun suatu konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam arti, meskipun berdiri di atas konsep yang sudah ada di alam sekitarnya.
Apa yang dilakukan Abbas Ibnu Firnas, ilmuwan muslim di zaman kekhilafahan,adalah menemukan konsep pesawat terbang sekaligus mengimplementasikannya. Konsepnya ditemukan 800 tahun sebelum Wilbur O Wright mengadopsinya dan merealisasikannya dalam pesawat terbang masa kini. Dari mana konsepnya? Dari mengamati teknik burung terbang, meneliti bentuk sayapnya yang aerodinamis.
Berimajinasi dalam pikiran yang santai dan rileks inilah yang mampu
memicu daya kreativitasanda. Tidak hanya untuk blogging tapi ini berlaku untuk banyak hal. Imajinasi memungkinkan anda menemukan jembatan di antara dua hal yang berbeda. Yang
jelas, semuanya berawal dari imajinasi
seseorang terhadap pengamatan yang ada di sekitarnya.Ya, memang sesederhana itu.
Banyak Belajar dan Referensi. Seorang yang kreatif sekalipun tidak akan pernah berhenti belajar berbagai hal. Bila diperhatikan, ilmuwan-ilmuwan pun memiliki sedemikian banyak referensi yang menunjang keilmuwannya. Semakin tinggi kualifikasi keilmuwannya, bisa dipastikan semakin banyak juga referensi yang dimilikinya. Seorang designer dan blogger populer pun belajar dan memiliki serta mengamati banyak referensi, dan belajar dari orang-orang yang sebelumnya. Begitu juga dengan anda.Banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan menunjang daya kreativitasanda.
Komunikasi dan Bersosialisasi. Ide dan kreativitas pun biasanya muncul ketika anda bersosialisasi dengan banyak orang. Hal-hal sederhana bisa memicu kreativitas yang luar biasa. Ketika Dustin Moskovitz berbincang dengan Mark Zuckerberg perihal status seorang teman wanitanya, masih single atau tidak. Mark Zuckerberg menjawab, “Tidak ada seorang pun yang mau ke mana-mana menggunakan papan di tempel di bajunya untuk menjelaskan statusnya”. Dari percakapan sepele inilah muncul ide brilian.Diwujudkan sedemikian rupa, alhasil jadilah salah satu fitur bermanfaat di Facebook, yakni fitur status seseorang.●
