Jakarta (Peluang) : Inkubasi koperasi perlu ditingkatkan agar bisa mendapatkan dana bergulir dan menjadi koperasi modern.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus memperkuat Program Inkubator Wirausaha dengan melakukan seleksi lembaga inkubator untuk tahun 2023 mendatang.
Seleksi ini dilakukan dengan pemaparan profil dan program kerja oleh para calon lembaga inkubator yang mendaftar untuk menjalankan Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM Tahun 2023.
Seleksi diikuti oleh 12 calon lembaga inkubator, dan kemudian dipilih sebanyak 10 lembaga inkubator yang akan menjalankan Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM tahun 2023.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, hingga tahun 2022 Program Inkubator Wirausaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) bersama LPDB-KUMKM telah menghasilkan bisnis deals sebesar Rp 37 miliar, dan sampai dengan 2025 ditargetkan mencapai Rp100 miliar.
“Ini merupakan tantangan bagi teman-teman inkubator wirausaha. Karena dari sisi target meningkat, dan inkubasi kepada koperasi juga perlu ditingkatkan agar bisa mendapatkan penyaluran dana bergulir dari LPDB-KUMKM,” ujar Supomo di Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Supomo optimis, target dalam dua tahun mendatang untuk mencapai bisnis deals sebesar Rp100 miliar bisa dicapai oleh Program Inkubator Wirausaha.
“Harus semangat. Karena target ini bukan sekedar target, tetapi harus kita kawal. Kita harus rencanakan dengan baik, sampai 2023 ini dari LPDB-KUMKM menghasilkan bisnis deals Rp 23 miliar, dan dari KemenKopUKM Rp14 miliar, dan total harus achive Rp100 miliar di tahun 2025,” kata Supomo dalam rilisnya, Kamis (9/12/2022).
Inkubasi Koperasi
Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Oetje Koesoema Prasetia mengharapkan, peserta inkubasi program inkubator pada tahun 2023 mendatang bisa lebih banyak mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM, dan lembaga inkubator yang terpilih memiliki jaringan komunitas inkubasi yang baik.
“Saya harap agar inkubasi ke depan prioritas untuk dapat mengakses dana bergulir, seperti ada yang sudah berhasil Inkubator Sigerhub Lampung yang salah satu mitranya yakni Koperasi Sarana Bangun Lampung (Sabalam) sudah mendapatkan pinjaman dana bergulir. Sehingga tidak bias, apa yang kamu support bisa memberikan kontribusi kepada LPDB-KUMKM,” ujar Oetje.
Tim Seleksi dan Supervisi Lembaga Inkubator LPDB-KUMKM Tahun 2023 Indera Marwan Bayu Wicaksono memaparkan, tahapan seleksi lembaga inkubator telah dilaksanakan mulai dari seleksi administrasi, hingga proses wawancara dan pemaparan.
“Diundang 12 lembaga inkubator, dan yang menjadi konsentrasi kami adalah yang bisa menginkubasi koperasi. Kalau sebelumnya dominan UMKM, dan tahun 2023 fokus tenant-nya kepada koperasi. Ini supaya ke depan koperasi bisa sejajar dengan startup. Jadi transisi koperasi lama menjadi koperasi modern,” ungkap Bayu.
Bayu menjelaskan, dalam tahapan seleksi ada tiga tujuan utama dari LPDB-KUMKM, yakni pembiayaan, investasi, dan kerja sama, dan seluruh inkubator harus memiliki kriteria tersebut.
“Jadi mereka punya jaringan investor, jaringan lembaga pembiayaan, dan jaringan offtaker untuk menyalurkan produk-produk koperasi dan UMKM yang diikubasi,” pungkas Bayu.