JAKARTA—Lalamove, sebuah perusahaan rintisan yang menawaran jasa pengiriman instan melalui aplikasi atau website mengggumumkan selama pandemi jumlah mitra bisnisnya meningkatkan hingga 220 persen.
Selain itu mitra pengemudi Lalamove juga mengalami peningkatan selama pandemi ini untuk roda 2 meningkat 19 kali lipat, sedangkan roda 4 meningkat 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020.
City Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki menyampaikan memperingati Hari Pahlawan, Lalamove mengapresiasi kepada mitra bisnis dan mitra pengemudi yang tetap berjuang dan berusaha untuk bertahan selama pandemi ini serta tak kenal lelah untuk menjadi pahlawan bagi lingkungan dan keluarganya.
Di tengah kondisi sulit ini, jasa pengiriman barang menjadi solusi ketika banyaknya pembatasan untuk bertransaksi tatap muka.
“Lalamove hadir ditengah masyarakat Indonesia guna membantu mengakselerasikan peluang-peluang bisnis ataupun menambah penghasilan melalui teknologi pengiriman instan yang diharapkan mampu membantu pemulihan ekonomi di Indonesia,” ungkap Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/21).
Sudah hampir 2 tahun masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan pandemi COVID-19, banyak dampak yang dirasakan mulai dari terbatasnya aktivitas hingga pertumbuhan ekonomi yang melambat karena pandemi.
Lalamove hadir di Indonesia, mendukung para pejuang UMKM dalam pengiriman produk-produk ke tangan pelanggan dengan aman. Mitra-mitra Lalamove baik mitra bisnis dan pengemudi juga telah menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungannya dengan terus berjuang di tengah pandemi ini.
Menurut survey Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada tahun 2020, sebanyak 88% perusahaan di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021, seperti dilansir JPNN.
Kini Lalamove telah hadir di kota-kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung dan juga Surabaya. Menurut data Lalamove, mayoritas sektor industri yang menjadi mitra bisnis Lalamove adalah F&B sebesar 50,7%, Wholesale/Retail 19,6% dan Flowers sebesar 6,7%.
“Dari data ini kita dapat melihat bahwa masyarakat Indonesia mencari alternatif lain dalam memenuhi kebutuhannya dengan membangun usaha rumahan atau UMKM untuk menjadi mata pencarian utama maupun tambahan,” tambah Andi.
Selama pandemi ini, Lalamove Indonesia mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada mitra bisnis maupun mitra pengemudi. Seperti yang kita tahu sektor logistik merupakan sektor penting selama pandemi ini.
Lanjutdia, Lalamove akan terus melakukan inovasi dan akselerasi digital pada pengiriman instan guna membantu masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pertumbuhan UMKM di Indonesia, dengan harapan mitra-mitra kami dapat menjadi pahlawan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Salah satu driver perempuan yang merasakan imbas dari adanya pandemi Covid-19, Peggy Christina Dewi. Dia mengakui ketika masih bekerja kantoran,sudah jadi mitra pengemudi juga di Lalamove. Lumayan untuk menambah pemasukan.
“Dulu, biasanya ambil orderan hanya di hari Sabtu dan Minggu karena kan liburnya cuma di hari itu. Enaknya di Lalamove karena tidak terikat. Nah, setelah kena pemutusan hubungan kerja (PHK), sekarang saya full menjadi mitra pengemudi Lalamove,” tutur Peggy.