Dalam ilmu manajemen, pertanyaan klasik yang kerap muncul adalah apakah Pemimpin itu dibentuk atau dilahirkan? Faktanya, ada orang-orang tertentu yang memang dilahirkan dengan sifat kepemimpinan yang kuat. Namun tidak sedikit pula Pemimpin yang lahir dari proses yang panjang. Idealnya bakat kepemimpinan akan semakin terasah dengan proses yang benar.
Rimond Barkah Sukandi, Ketua Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) bisa jadi salah satunya. Ia memiliki bakat alam sebagai pemimpin dan telah ditempa oleh proses kehidupan yang cukup keras.
Di internal PT. Garuda Indonesia, pria kelahiran kota Bandung ini sangat dikenal dilingkungan perusahaan plat merah tersebut. Bukan saja sebagai Ketua KOAPGI tetapi sepak terjangnya sebagai Awak Kabin (Awak Pesawat) yang pernah digelutinya selama 33 tahun, telah banyak memberikan nilai dan warna tersendiri bagi dunia penerbangan sipil di Indonesia.
Pria humoris yang hidupnya lebih banyak bergelut mengarungi cakrawala ini, tidak saja memimpin kegiatan layanan diudara selama penerbangan, tetapi kerap pula memimpin setiap pergerakan perjuangan profesinya. Bahkan tercatat pernah menduduki beberapa jabatan baik struktural maupun non struktural, antara lain pernah menduduki jabatan struktural di Kantor Pusat Garuda Indonesia sebagai Kepala Sub Dinas (Senior Manager) System and Prosedur Services di tahun 1996 dan juga ikut terlibat dalam pembentukan Program Garuda Frequent Flyer (GFF) di tahun 1999.
Selain itu Pria yang suka bergaul ini merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Awak Kabin Garuda (FKAK) yang menjadi cikal bakal berdirinya Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) serta ikut membidani terbentuknya Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA).
“Mungkin sudah menjadi suratan takdir bahwa saya dipercaya untuk memimpin” ujar Rimond yang di tahun 2015 telah berstatus sebagai purnabakti Awak Kabin, namun kharima kepemimpinannya tidaklah memudar. Bahkan lebih bersinar ketika dipercaya untuk memegang amanah sebagai Ketua Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) yang anggotanya mayoritas adalah Awak Kabin (Pramugara dan Pramugari) serta Penerbang (Pilot) PT. Garuda Indonesia.
Kini di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia masih tetap semangat melakukan recovery internal dan berupaya membangun sinergi antar Koperasi, baik di lingkungan PT. Garuda Indonesia Grup maupun melakukan kerjasama antar Koperasi Besar di Indonesia termasuk Koperasi Koperasi di lingkungan BUMN.
“Saya berharap kebersamaan antar Koperasi ini akan memberikan nilai tambah bagi masing masing anggota Koperasi, khususnya membangun sinergi Koperasi BUMN yang telah mendapatkan dukungan yang positif dari Menteri Koperasi dan UKM RI, ketika berkesempatan berbincang-bincang dengan Beliau” ujar Rimond.
Saat ini, Rimond juga tengah merintis dan memimpin sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Transportasi yang merupakan kolaborasi Koperasi dilingkungan PT. Garuda Indonesia Grup guna mendapatkan ruang usaha di perusahaan induknya,Baginya, menjadi Ketua atau Pemimpin, bukanlah sekedar penghias papan nama. Tetapi merupakan amanah yang kelak akan dimintakan pertanggung jawabannya. Oleh karena nya ia senantiasa berkomitmen memajukan organisasi yang dipimpinnya.
