BOGOR—Sekolah Vokasi IPB University berkolaborasi dengan PT Charoen Pokphand Indonesia melakukan panen perdana ayam closed house, di Kampus IPB Sukabumi, Sabtu (10/4/21).
Wakil Manager Kampus IPB Sukabmi Hendri Wijaya menyampaikan, panen menghasilkan 10.000 ekor ayam berusia 32 hari dengan bobot kisaran 2 kilogram.
“Target kita bisa sampai tujuh kali periode panen dalam setahun,” kata Hendri dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/4/21).
Closed house merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki Sekolah Vokasi IPB University Kampus Sukabumi. Sebuah kandang modern dengan sistem tertutup yang disematkan teknologi di dalamnya. Kandang modern ini bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Arief Daryanto mengatakan, dibandingkan dengan sistem terbuka atau open house, teknologi closed house dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak.
“Closed house ini sangat efisien. Jika di kandang terbuka Feed Convertion Ratio-nya bisa sampai 1,6 sampai 1,8, di closed house hanya sekitar 1,3 sampai 1,4. Untuk Indeks produksi (IP) ternaknya juga mencapai 400,” terangnya.
Sementara, Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Jemmy Wijaya menegaskan pentingnya industri dan institusi pendidikan berjalan bersama menciptakan tenaga kerja yang mumpuni.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan bersama ini bisa terus seperti kokohnya kandang modern ini. Kandang ini diperkirakan bisa bertahan lebih dari 20 tahun. Semoga sepanjang itu juga kita bisa memberi manfaat yang lebih banyak,” ujarnya.
Kerja sama IPB University dengan PT Charoen Pokphand Indonesia memang sudah terjalin lama. Sejak 2006, Charoen Pokphand telah membangun kandang modern di Kampus IPB Darmaga.