hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Sejumlah Tips Untuk Mencapai Financial Wellbeing

Investment Specialist Manulife Asset Management Indonesia, Krizia Maulana/Dok. Peluangnews-Hawa

Peluangnews, Jakarta – Bertambahnya usia seseorang biasanya diiringi dengan meningkatnya tanggung jawab yang harus dipenuhinya. Peningkatan tersebut biasanya menjadi salah satu beban finansial yang kerap dihadapi oleh setiap orang.

Kesejahteraan finansial atau financial wellbeing menjadi suatu harapan atau cita-cita dari seluruh generasi, termasuk generasi milenial atau generasi y hingga generasi z.

Sebab, financial wellbeing merupakan keadaan atau kondisi yang menunjukan seseorang telah mampu memenuhi kewajiban keuangan pada saat ini dan pada masa yang akan datang.

Namun, pada kenyataannya banyak manusia yang belum mencapai kondisi tersebut. Apalagi, istilah generasi sandwich kian menghantui kehidupan seseorang.

Generasi sandwich merupakan generasi yang harus menghidupi atau menanggung beban tiga generasi sekaligus, yaitu diri sendiri, orang tuanya, dan anak atau anggota keluarga lainnya. Generasi ini diibaratkan seperti sandwich yang berisi daging yang terhimpit oleh dua roti.

Investment Specialist dari Manulife Asset Management Indonesia, Krizia Maulana memberikan tips atau cara untuk generasi sandwich agar dapat mencapai financial wellbeing.

Banyaknya bantuan kalkulasi yang ada di internet menjadi salah satu tips untuk memperbaiki kondisi finansial.

“Saat ini banyak sekali kalkulasi yang bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk perhitungan investasi dengan jumlah dan jangka waktu tertentu,” ujar Krizia dalam diskusi mengenai ‘financial wellbeing’ di Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Selain itu, kita juga harus disiplin dalam berinvestasi atau mengatur keuangan, termasuk dengan menyiapkan sejumlah dana darurat.

Apabila sejumlah cara atau tips tersebut telah dilakukan, maka seseorang dapat lebih mudah untuk mencapai financial wellbeing.

“Kalau generasi muda kan banyak tuntutan lain misalnya seperti bayar uang sekolah, kuliah, atau keperluan keluarga dan sebagainya, jadi kita harus disiplin untuk berinvestasi dan juga harus menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu di kehidupan kita,” tutur Krizia.

“Meskipun besarannya kecil, tetapi kita tetap harus mempersiapkannya, karena kan kalau sudah jalan 10 atau 20 tahun nanti pasti jumlahnya akan bertambah,” sambungnya.

pasang iklan di sini