Berita  

Sebelum May Day, Menko Airlangga Akan Panggil Pelaku Industri Padat Karya

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto | Dok. Ist

PeluangNews, Jakarta – Perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025), menurut rencana akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Namun, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memanggil pelaku industri padat karya pada Rabu (30/4).

Upaya tersebut menyikapi salah satu rencana tuntutan buruh terkait upah yang dinilai belum sebanding dengan kenaikan biaya hidup.

Sebagaimana diberitakan, para peserta aksi yang berjumlah sekitar 200.000 buruh dari seluruh Indonesia, akan menyuarakan enam tuntutan utama. Antara lain, pencabutan Omnibus Law/UU Cipta Kerja dan penghapusan sistem outsourcing yang dianggap merugikan buruh.

Mereka juga menuntut peningkatan upah yang layak, perlindungan terhadap buruh migran, serta perbaikan kondisi kerja yang lebih manusiawi.

“Ya tentu kan masing-masing perusahaan itu punya kebijakan terkait dengan renumerasi karyawannya. Tetapi kalau kita lihat tergantung situasi perindustriannya, besok (pengusaha) industri padat karya saya panggil,” kata Airlangga, di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal sebelumnya menyebut enam isu utama yang akan dibawa dalam aksi May Day tahun ini.

Di antaranya adalah penghapusan alih daya (outsourcing), pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kenaikan upah yang layak, dan pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

Isu lainnya mencakup perlindungan pekerja rumah tangga melalui RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) serta pemberantasan korupsi melalui RUU Perampasan Aset.

Said membenarkan Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan hadir langsung dalam perayaan May Day 2025 di Monas.

“Hampir bisa dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung dalam perayaan May Day, atau Hari Buruh Internasional 2025 pada 1 Mei nanti,” katanya.

“Beliau adalah presiden kedua setelah Soekarno yang bertemu dan hadir langsung dalam perayaan May Day, dengan Prabowo di 2025, sedangkan Soekarno 1965 di Gelora Bung Karno (GBK),” ujar Said Iqbal menambahkan.

Kehadiran presiden dalam perayaan Hari Buruh Internasional, menurut Said, merupakan hal yang lazim di berbagai negara.

Perayaan May Day 2025 di Monas menjadi momentum penting bagi kaum buruh Indonesia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka di hadapan pemerintah dan masyarakat luas. []

Exit mobile version