hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Daerah  

Sebanyak 88 Persen UMKM Kehabisan Dana Kas Terimbas Pandemi

BANDUNG—Ketua Kadin Bandung Iwa Gartiwa mengungkapkan pandemi Covid-19 masih berdampak pada seluruh bisnis di Kota Bandung, terutama sektor pariwisata dan fesyen yang mengalami penurunan pendapatan secara drastis.  Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada 2020 turun menjadi minus 2,29 persen dari 6,75 persen pada 2019.

Sementara secara nasional 88 psen UMKM kehabisan dana kas, 60 persen UMKM mengurangi karyawannya untuk bisa bertahan.  Ironisnya 120 juta orang atau 88,9 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM.

“Persaingan bisnis semakin ketat dan yang bisa bertahan adalah mereka yang telah fasih menggunakan teknologi. Namun pelaku usaha mempunyai kendala keterbatasan dana untuk proses digitalisasi bisnis,” ujar Wakil Ketua Pelaksana Harian Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung ini, Senin (29/3/21).

Pemkot Bandung sendiri menggandeng Avana Indonesia utuk dapat membantu  para pelaku UKM dengan menggelar berbagai program pelatihan digitalisasi bisnis. 

Salah satunya program Live Seminar “Pemulihan Ekonomi Pelaku UKM Melalui Transformasi Digital” yang diadakan secara daring. 

Chief Strategy Officer Avana Indonesia Farid menyatakan pandemi justru bisa dimanfaatkan pelaku UKM  untuk mulai beralih ke media online dalam mengembangkan bisnis. 

“Untuk mendukung perekonomian lokal, Avana selaku social commerce enabler bisa membantu pelaku UKM berjualan online secara mudah melalui website maupun media sosial serta memanfaatkan puluhan teknologi canggih guna mempermudah pengelolaan toko online mereka,” ujar Farid. 

Avana Indonesia berharap agar pelaku UKM berani mengambil langkah awal untuk mendigitalisasi bisnis mereka dan bangkit di tengah pandemi.  Avana telah membantu lebih dari 100 ribu pelaku usaha di Indonesia, Malaysia dan Singapura

pasang iklan di sini