Jakarta (Peluang) : Figur Arsjad Rasjid dengan segudang pengalaman sebagai pengusaha, sangat layak mendampingi Presiden Jokowi di masa akhir jabatan untuk mewujudkan program pemerintah.
Presiden Jokowi melempar sinyal bakal merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju lagi sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024. Partai koalisi yang sebelumnya diisukan mendorong reshuffle kabinet pun dengan lantang menyuarakan dukungannya kembali.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto menyatakan, bahwa perlu ada penyegaran dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju, saat ini.
“Menjelang tahun politik Presiden Jokowi butuh personal yang loyal untuk diakhir masa jabatannya dan merealisasikan program-program pemerintah yang tertunda,” kata Hari dalam keterangan resminya, Selasa (27/12/2022).
Pasalnya menurut Hari, dalam kabinet tersebut ada menteri-menteri yang sibuk dengan kegiatan penguatan partai menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan juga ada menteri yang sibuk berambisi menjadi calon presiden (cawapres) 2024.
“Tentunya Presiden Jokowi membutuhkan sosok yang loyal dan siap untuk merealisasikan agenda kerja diakhir masa jabatan,” tegas Hari.
Hari menilai ada figur yang dapat dipertimbangkan oleh Presiden Jokowi untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju, jika terjadi perombakan.
“Figur itu yaitu Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat alias Arsjad Rasjid,” ujar Hari.
Apalagi jelas Hari, selama pandemi Covid-19 terjadi, bendera PT Indika Energy Tbk.(Indika Energy) melalui Yayasan Indika Untuk Indonesia (Indika Foundation) milik Arsjad Rasjid berperan aktif dalam solidaritas terhadap sesama dan bersatu membantu pemerintah mengatasi Covid-19 melalui sinergi dan kerja bersama dengan berbagai elemen masyarakat.
Arsjad Rasjid sebelum memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memiliki rekam jejak panjang sebagai pengusaha lintas sektor.
“Tentunya dengan segudang pengalaman Arsjad Rasjid dapat membantu Presiden Jokowi untuk menjawab tantangan perekonomian Indonesia 2023 mewujudkan program pemerintah diakhir masa jabatan Jokowi,” tandas Hari.