hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Satgas Pangan Polri Pantau Penjualan Hewan Kurban Sebelum Hari Raya Idul Adha

Ilustrasi hewan kurban | Foto: Suara

Peluang News, Jakarta – Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atau 10 Dzulhijjah di Tanah Air sudah ditetapkan pemerintah pada 17 Juni 2024.

Satgas Pangan Polri memantau penjualan hewan kurban di sejumlah daerah menjelang hari raya itu guna memastikan kondisi kesehatannya terhindar dari penyakit ternak seperti anthrax, serta penyakit mulut dan kuku (PMK).

“ini untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang tidak layak dikarenakan terjangkit penyakit ternak,” ujar Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan, di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Dia mengutarakan, dari hari pemantauan yang dilakukan, hewan kurban yang dikirim dari luar Jakarta sudah dilakukan pengecekan oleh Badan Karantina Hewan dari Kementerian Pertanian.

“Selain itu, beberapa upaya telah dilakukan seperti menjaga sanitasi lokasi penjualan dan berkoordinasi dengan pihak dinas peternakan setempat dalam memberikan vaksin hewan,” kata dia.

Untuk mencegah hewan kurban terjangkit penyakit, jenderal polisi bintang satu itu mengingatkan daerah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang sama seperti di Jakarta.

“Satgas Pangan Polri juga menginstruksikan Satgas Pangan Daerah untuk melakukan langkah yang sama di wilayah masing-masing,” tutur dia.

Selain hewan kurban, lanjut Whisnu, Satgas Pangan Polri juga memantau ketersediaan bahan pokok penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga stabilitas harga.

Beberapa titik pengecekan untuk memastikan ketersediaan di antaranya gudang penyimpanan daging impor, penggilingan gabah, di lokasi kandang sapi, hingga pabrik pakan mini penggemukan sapi dan gudang distributor gula kristal putih di beberapa daerah.

“Diharapkan stok yang ada dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga kestabilan harga tetap terjaga,” katanya.

Whisnu yang juga Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri itu menyebut, hasil pengecekan di sejumlah pasar induk seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cijantung dan Pasar Kebayoran Lama, rata-rata harga bahan pokok penting mengalami kenaikan, seperti beras medium harga jual Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp17.500 per kg, telur ayam Rp27 ribu dan daging ayam Rp40 ribu per kg.

“Bapokting yang mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir yaitu cabai rawit merah yang dijual kisaran Rp 55 ribu – Rp55.400 per kg. Menurut pedagang, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam ketersediaan bapokting,” tutur Whisnu, menambahkan. []

pasang iklan di sini