hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Satgas Citarum Kaji Sanksi Sosial Pencemar Sungai

 

Gubernur Jawa Barat yang juga Dansatgas (Komandan Satgas) Citarum Harum, Ridwan Kamil-Foto: Humas Pemprov Jabar.

BANDUNG—-Mereka yang suka membuang sampah atau mencari  Daerah Aliran  Sungai  Citarum  bakal terkena hukuman sosial.  Wajah para pelaku akan  dipublikasikan sebagai pencemar  lingkungan di media sosial dan media massa.  Kalau dilakukan oleh perusahaanakan dipublikasikanagar produknya tidak dibeli  oleh masyarakat

Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum  akan mengkaji hukuman sosial bagi para pencemar lingkungan di sekitar DAS Citarum.  Gubernur Jawa Barat yang juga Dansatgas (Komandan Satgas) Citarum Harum, Ridwan Kamil menilai sanksi sosial ini relatif akan lebih ditakuti dan memberikan efek jera lebih bagi para pelaku.

“Kalau dilihat dari pengalaman mengelola pembangunan ada kalanya hukuman sosial bikin lebih jera juga,” kata Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil, usai acara “Lokakarya Penguatan Koordinasi Penegakan Hukum di DAS Citarum” yang dihelat di El Royale Hotel, Jumat (15/2/19).

“Salah satu contoh hukuman sosial adalah mempublikasikan mereka  yang mencemari lingkungan, sehingga masyarakat jadi tahu menghukum dengan cara sosial; tidak membeli produknya, dan sebagainya sebagai peringatan,” lanjutnya.

Dia mencontohkan, ketika menjadi Wali Kota Bandung, Emil pernah membuat kebijakan membuat spanduk bertuliskan “Belum Bayar Pajak” untuk restoran-restoran di Kota Bandung yang belum membayar pajak.

“Polanya sedang dikaji, karena pernah kami lakukan di Kota Bandung memasangi spanduk kepada restoran-restoran yang tidak bayar pajak. Ketika dibegitukan malah bayar pajak, tapi kalau diancam pasal-pasal malah suka nantang dan suka tidak taat,” ungkap dia.

Expo Citarum

Sementara itu, pada 19 Februari 2019 mendatang akan digelar Expo Citarum di Soreang, Kabupaten Bandung. Dalam Expo ini akan digelar berbagai pameran komunitas atau kelompok hingga perusahaan yang sudah berkiprah membenahi Sungai Citarum.

“(Expo Citarum) daftar ulang semua yang cinta citarum. Karena sekarang banyak sekali (organisiasi/kelompok/perusahaan) dan kita tidak bisa petakan, nanti petanya dimulai di tanggal 19 (Februari 2019),” ujar Emil.

Selain pameran, akan digelar pula seminar dan diskusi. Melalui expo ini, akan dihasilkan komitmen bersama berupa penandatanganan MoU tentang pembenahan Citarum dan buku rencana aksi.

 

 

pasang iklan di sini