GARUT—-Didorong oleh hati nuraninya membantu perempuan yang berhijarah Eka Deliana Nugraha bersama seorang kawannya Mira Siti Fatimah mendirikan usaha kaos kaki dengan brand “Sasheesocks”.
Menurut pengetahuan mereka, muslimah yang hendak berhijrah tidak saja membutuhkan hijab tetapi juga kaos kaki, sebab kaki juga merupakan aurat.
“Hanya saja kalau mengenakan kaos kaki panjang polos membuat jenuh, akhirnya kami menawarkan kaos kaki yang mempunyai motif,” kata Eka kepada Peluang, Selasa (9/10/2018).
Bisnis ini mereka rintis sejak tiga tahun yang lalu dengan penjualan secara daring (online). Produksi pertama hanya lima lusin dengan harga Rp25 ribu per pasang. Namun rupanya produk mereka mendapat sambutan pasar yang cukup besar.
“Alhamdullilah produksi kami meningkat. Yang tertinggi pernah kami capai produksi dengan 6 ribu lusin per bulan dan mendapat omzet yang lumayan,” ungkap alumni Jurusan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia ini.
Menurut Eka resep membangun usaha ialah membina distributor, agen dan reseller ibarat jaringan komando. Pusat membina distributor, yang selanjutnya membina agen dan akhirnya reseller. Dari awal mereka bermitra dengan tiga puluh orang, kini mereka bermitra dengan tiga ribu orang.
Seorang distributor menjual 100 lusin, sementara agen 50 lusin dan reseller dua lusin. Distributor mendapatkan diskon sampai 45 persen, sementara reseller mendapat 25 persen.
Produk Sasheesocks-Foto: Dokumentasi Pribadi.Dengan sistem ini, Eka berkeyakinan bisnisnya akan berkembangan. Para mitranya diajarkan bagaimana memasarkan produk secara daring.
“Bisnis secara daring sudah saya kenal sejak mahasiswa. Sejak delapan tahun yang lalu saya sudah akrab dengan kaskus,” tutupnya, seraya menyebutkan dia juga menjadi founder dua bisnis lainnya dengan produk yang berbeda (Irvan Sjafari).
