Masih berlokasi di Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Kopdit Bina Pertiwi menjadi salah satu koperasi yang mampu bertahan menghadapi gempuran pandemi covid-19. Usia berdirinya lumayan lama, tahun 1980 dan hingga kini kopdit beranggotakan 2000-an petani ini masih terus mencari bentuk usaha yang pas.
“Usaha inti kami ya pastinya simpan pinjam, tetapi tidak menutup kemungkinan ada usaha lainnya yang terkait sektor pembiayaan, kata Ketua Pengurus Kopdit Bina Pertiwi Vincemsia Onasika. Perempuan berusia 63 tahun yang masih Nampak enerjik ini menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya juga menghadapi masalah serius saat covid-19 yaitu itu dengan pinjaman anggota yang banyak menunggak. “Macetnya hingga 35%, sehingga kami harus melakukan pendekatan lebih intensif kepada anggota, dan juga melakukan reschedule pembayaran tunggakan pinjaman,” ujarnya. Dia menambahkan mayoritas anggota adalah para petani yang usahanya ikut terimbas pandemi.
Ke depan Onasika, tengah mengembangkan program rekrutmen anggota berbasis kalangan muda. “Kami tengah rancang rekrutmen anggota baru kalangan remaja melaui program forum remaja dengan target 5.000 anggota baru hingga 2025 nanti,” tutur Ona. (Irm)