BANDUNG—Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling di Cisameng, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat memberikan berkah bagi warga Kabupaten Bandung Barat dengan hadirnya destinasi wisata baru Sanghyang Kenit.
Dibendungnya aliran Sungai Citarum Purba ke PLTA Rajamandala, membuat air yang semela deras melewati Sanghyang Kenit menjadi jinak. Air sungai yang mengalir tenang di antara bebatuan purba menawarkan panorama menarik.
Mira Juangsih salah seorang pengunjung mengungkapkan kekagumannya melalui akun instagramnya. Selain menikmati arung jeram dan river tubing, para pengunjung bisa menyusuri gua purba dengan stalagnit yang masih “hiup” di mana masih ada air menetes.
Menurut Mira susur gua ada berapa macam. Di antaranya ada yang panjang 500 meter dengan memabyar Rp150 ribu per orang dilengkapi full APD dan ada yang pendek 150 meter bayar Rp25 ribu per orang,” ungkap dia.
“Perjalanan dan foto-foto di dalam gua memakan waktu setengah jam. Sempat shok juga ketika lihat arus kencang karena pintu air PLTA Saguling sedang dibuka,” tutur dia.
Pada Selasa (27/10/20) Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna juga mengungkapkan hal yang sama ketika berkunjung. Dia menyebutkan peluang besar untuk pengembangan wisata di daerahnya ke depannya.
“Selain pemandangan dan bebatuan yang sangat bagus, aliran airnya bisa digunakan untuk rafting,” kata Bupati dalam akun instagram Kabupaten Bandung Barat.
Doddy Aang Satibi, pengelola Sanghyang Kenit, mengatakan bahwa saat ini ada puluhan warga di Kampung Cisameng yang mengais rezeki dengan hadirnya wisata baru ini.
“Rata-rata pengunjung mencapai tiga ratus per hari biasa dan 500 orang di akhir pekan atau libur. Sebelum pandemi kunjungan menembus seribu orang,” kata Doddy ketika dihubungi Peluang, Jumat (30/10/20).
Untuk peminat arung jeram sangat banyak. Pihaknya menawarkan dua rute, yang 4 kilometer seharga Rp150 ribu per orang sudah berikut akomondasi di lokasi dan yang 8 km Rp200 ribu per orang. Dia juga menyampaikan, kalau air sedang pasang wisata gua ditutup sementara.
Lokasi Sanghyang Kenit dapat ditempuh dari Bandung hanya satu jam setengah(Van).
