hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Berita  

Sampoerna Dukung Pemberdayaan UKM di Indonesia

Suasana Diskusi Interaktif Sampoerna-foto: Ayoberita.

JAKARTA—UKM menunjukan kontribusi dan peran strategis untuk mendukung perekonomian Indonesia. Data Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) pada 2016 mengungkapkan dalam lima tahun terakhir, sumbangan sektor UKM terhadap produk domestic bruto (PDB) meningkat dari 57,84% menjadi 60,34%.

Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja dari sektor tersebut juga tumbuh dari 96,99% menjadi 97,22%.

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) memiliki komitmen yang besar untuk mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan sektor usaha kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia.

Direktur Urusan Eksternal dan Fiskal PT HM Sampoerna TBk Elvira Lianita mengatakan, Sampoerna kerap menggelar acara diskusi interaktif yang melibatkan pakar ekonomi, tokoh dunia usaha, serta pelaku dan komunitas UKM di Jakarta.

Diskusi ini bertujuan membahas lebih lanjut mengenai peluang sinergi dan potensi pemberdayaan UKM sehingga bisa berdaya saing, mandiri, berkualitas serta mampu mendorong perekonomian baik nasional maupun daerah.

“Dukungan dilakukan melalui pemberdayaan yang berkelanjutan, dan kami berharap upaya ini akan mampu meningkatkan jumlah pelaku UKM yang berdaya saing tinggi, turut memutar roda perekonomian di daerahnya masing-masing,” ujar Elvira dalam sebuah diskusi interaktif, yang melibatkan pakar ekonomi, tokoh bisnis, serta pelaku UKM di Jakarta, Kamis (18/10/2018).

Pada kesempatan yang sama pakar Pemasaran Yuswohady mengatakan, saat ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mengembangkan UKM di Indonesia.

“Sektor ini masih memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang. Pemberdayaan yang berkelanjutan dalam bentuk pengembangan kapabilitas dapat dilakukan melalui pendampingan berkelanjutan dan pemberian akses terhadap sumber daya produktif. Dengan demikian, mereka menjadi mampu memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi yang tersedia,” papar dia.

Hal ini juga disepakati oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Danang Girindrawardana. Menurut dia sinergi dan kolaborasi sangatlah penting, dunia usaha memiliki kemampuan dan jejaring untuk membantu pengembangan sektor UKM agar lebih berdaya saing.

“Untuk merealisasikannya, pendampingan dan pengembangan kapabilitas jangka panjang menjadi kunci. Bukan hanya dalam bentuk pelatihan dari hulu ke hilir, namun juga perlu ditindaklanjuti dengan membuka pasar untuk mereka,” ujar Danang.

Dukungan terhadap UKM adalah komitmen dan investasi jangka panjang bagi Sampoerna, sebagai bukti konkret, Sampoerna melalui Sampoerna Retail Community (SRC) telah mengembangkan 57 peritel pada 2008 hingga menjadi lebih dari 60.000 peritel di tahun 2018 dan tersebar di 408 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia (Dita)

pasang iklan di sini