hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Salurkan Pembiayaan Anggota Rp54 Miliar

Kabupaten Sikka, NTT, tidak hanya kondang  karena dua koperasi kreditnya yang telah go nasional.  Sedikitnya ada sekitar 126 koperasi lainya yang terbilang aktif di Kabupaten Koperasi ini. salah satunya adalah Kopdit Sube Huter di Kecamatan Nita, bertetangga dengan Kopdit Pintu Air. Dilihat dari masa berdirinya, Sube Huter jauh lebih awal, yaitu pada 1989. Seperti halnya dunia usaha lainnya, sepanjang pandemi covid-19 lalu, Sube Huter juga terkena imbas cukup dalam dimana para anggota mengalami kesulitan bertransaksi dengan koperasi.

“Kemacetan pinjaman anggota mencapai 52%, namun secara perlahan kami lakukan pendekatan agar anggota tetap menjalankan usaha dan tetap pula loyal mengembalikan pinjaman,” kata Ketua Pengurus Kopdit Sube Huter Johanes Dekapistrano (54) kepada Peluang. Dalam memimpin Kopdit ini, Dekapistrano mendapat tantangan cukup berat lantaran kursi kepengurusan dijabatnya mulai 2020, atau bertepatan dengan pandemi melanda.

“Saya menggantikan ketua pengurus lama, yaitu ibu Yustina Nona Sina, namun beliau tetap ada aktif di kepengurusan ini dan siap membantu tugas saya,” ujarnya.   Ke depan, lanjut Dekapistrano, kopdit beraset Rp58 miliar ini sudah kembali bangkit. Tahap awal adalah melakukan konsolidasi anggota yang kini berjumlah sekitar 6.400 orang.

“kami akan tingkatkan kapasitas manajemen agar Sube Huter berjalan lebih baik sehingga dapat menambah anggota baru,” pungkasnya. Sepanjang 2022 lalu, Sube Huter menyalurkan pinjaman sebesar Rp54 miliar menunjukkan bahwa partisipasi anggota masih solid. (Irm)

pasang iklan di sini