SAKDIYAH Ma’ruf, perempuan komika asal Pekalongan Jawa Tengah ini patut berbangga. Pasalnya, ia merupakan satu dari 100 perempuan yang dinilai menginspirasi dan berpengaruh dari seluruh dunia di tahun 2018 versi BBC, atau biasa disebut BBC 100 Women. Dalam daftar tersebut, perwakilan satu-satunya dari Indonesia ini berada di urutan ke 54.
Sakdiyah, eks aktivis HMI Solo ini disebut sebagai “perempuan komedian tunggal muslim pertama dari Indonesia” yang menggunakan komedi sebagai cara untuk menantang ekstremisme dan kekerasan terhadap perempuan. Dalam penampilan stand up comedy, ia memang sering mengutarakan perlawanan terhadap kedua hal tersebut secara jenaka.
Penghargaan bergengsi dari kantor berita BBC itu menggenapi prestasinya selama ini. Sebelumnya, jebolan Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta ini meraih penghargaan Vaclav Havel International for Creative Dissent 2015 dari Oslo Freedom di Oslo, Norwegia. Ia dinilai atas keberaniannya menyuarakan pendapat berbeda secara kreatif.
Bagi Sakdiyah atau biasa disapa Di, stand up comedy merupakan sarana efektif untuk mengenal dirinya sendiri, lingkungan maupun Allah sang Pencipta. Dengan menjadi komika, ibu dari satu anak itu merasa lebih dekat dengan Allah. (Drajat)