
PeluangNews, Jakarta – Momentum perayaan hari besar keagamaan menjadi bagian penting dalam memperkuat kebersamaan, toleransi, dan rasa aman di tengah masyarakat majemuk. Kehadiran pemerintah dalam memastikan kelancaran ibadah sekaligus menjaga kerukunan antarumat menjadi wujud nyata komitmen terhadap persatuan dan kedamaian.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta melaksanakan Safari Natal 2025 untuk memantau kelancaran serta keamanan pelaksanaan ibadah Natal di sejumlah gereja di Jakarta, Rabu (24/12). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno yang secara langsung menyapa jemaat sekaligus menyerukan pentingnya kerukunan antarumat beragama.
Sebanyak sepuluh gereja menjadi lokasi kunjungan jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama Forkopimda. Gubernur Pramono mengunjungi tiga gereja, yakni Gereja Katedral, GPIB Immanuel, dan Gereja Keluarga Kudus Rawamangun.
Sementara itu, Wagub Rano Karno mendatangi lima gereja, yaitu Gereja Santa Perawan Maria Ratu, Gereja Santo Yohanes Penginjil, Gereja Baptis Indonesia Kebayoran Baru, GKI Kebayoran Baru, serta Gereja Santo Stefanus Cilandak. Adapun Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Uus Kuswanto, melakukan kunjungan ke Gereja Hati Kudus dan Gereja Sidang Jemaat Allah Charismatic Worship Service (GSJA CWS) Senen.
Dalam Safari Natal 2025 tersebut, Gubernur Pramono menyampaikan dua pesan utama, yakni ajakan untuk merayakan Natal secara sederhana serta komitmennya menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh warga tanpa memandang latar belakang.
“Saya ingin sampaikan, secara prinsip ada dua hal. Pertama, mari kita menyambut Natal ini dengan kegembiraan, tetapi tidak melupakan kesederhanaan. Karena, saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar, sedang tertimpa bencana. Yang kedua, yang paling penting dalam perayaan natal kali ini, saya sebagai Gubernur Jakarta, memastikan menjadi Gubernur bagi semua umat, agama, kelompok, dan etnis. Itu betul-betul saya lakukan,” ujar Gubernur Pramono, di Gereja Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga dan memastikan setiap warga memiliki ruang yang aman untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Gubernur Pramono juga mengapresiasi peran gereja dalam pembinaan iman, penguatan keluarga, serta kontribusi sosial bagi lingkungan sekitar.
“Kehadiran gereja yang peduli dan terbuka menjadi kekuatan penting dalam merawat solidaritas sosial di wilayah perkotaan yang padat dan dinamis. Sekali lagi, atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami mengucapkan selamat Natal tahun 2025 dan selamat menyambut Tahun Baru 2026. Mari bersama kita pertahankan kerukunan umat beragama di Jakarta,” tutur Gubernur Pramono.
Di lokasi terpisah, Wagub Rano Karno berharap perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dapat semakin memperkuat rasa persaudaraan serta solidaritas antarwarga Jakarta. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, kedamaian, dan toleransi.
“Saya mendapat tugas untuk mengunjungi sejumlah gereja di wilayah Jakarta Selatan. Safari Natal ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah kerukunan umat beragama, sekaligus memberikan dukungan moral bahwa Jakarta adalah milik bersama,” ujar Wagub Rano, di Gereja Santo Yohanes Penginjil, Melawai, Jakarta Selatan.
Senada dengan pesan kesederhanaan yang disampaikan Gubernur Pramono, Wagub Rano menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru 2026 akan dilaksanakan secara sederhana tanpa kemeriahan berlebihan.
“Tahun Baru kali ini tidak dilaksanakan dengan kemewahan. Tidak ada pesta kembang api. Kita lebih banyak berdoa. Hiburan tetap ada, tetapi dengan konsep sederhana,” ucapnya.
Menutup rangkaian Safari Natal, Wagub Rano menyampaikan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh warga Jakarta, sekaligus mendoakan masyarakat yang terdampak bencana.
“Semoga Natal tahun ini membawa keberkahan dan kekuatan bagi kita semua. Selamat menyambut Tahun Baru 2026 bagi seluruh warga Jakarta. Kami juga mengirimkan doa bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah di Aceh, Sumatra, Pemalang, dan Bali, semoga diberikan kekuatan dan perlahan dipulihkan dalam keadaan yang lebih baik,” tutupnya.








