JAKARTA—-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bukopin telah menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama Bank Bukopin Mustafa Abubakar serta dihadiri oleh para pemegang saham. RUPS digelar beberapa waktu lalu di Kantor Pusat Bukopin.

Laporan tersebut mendapatkan opini Wajar dalam Semua Hal yang Material, posisi keuangan PT Bank Bukopin, Tbk dan entitas anaknya pada 31 Desember 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Sesuai dengan laporan keuangan audited Perseroan, selama 2018 Bank Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp190 miliar pada tahun 2018, meningkat 40% dibandingkan dengan pencapaian laba pada 2017.

Posisi laba sebelum pajak Perseroan pada 2018 tumbuh 78% menjadi Rp216 miliar dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya.

Pada periode tersebut, realisasi penyaluran kredit Bank Bukopin mencapai Rp66,44 triliun dan mobilisasi dana pihak ketiga sebesar Rp76,15 triliun. Dengan kinerja tersebut, aset Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp95,64 triliun.

Secara keseluruhan, RUPS Tahun Buku 2018 Bank Bukopin membahas 7 agenda, yaitu Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018;

Agenda berikutnya adalah Persetujuan atas penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018, Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019 beserta penetapan honorariumnya, Persetujuan penetapan honorarium, gaji dan/atau tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar, Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, dan Laporan realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Tahun 2018.

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, sebanyak 6 agenda berhasil mendapatkan persetujuan pemegang saham, sedangkan agenda ke-7 karena hanya bersifat laporan tidak dimintakan Persetujuan.

RUPS menyetujui agar laba yang diperoleh pada Tahun Buku 2018 seluruhnya dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings) untuk memperkuat permodalan Perseroan.

“Pemegang saham juga memutuskan untuk tidak memberikan Tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018,” ujar Eko.

Terkait dengan perubahan susunan pengurus Perseroan, RUPS menyetujui pengangkatan Chang Su Choi sebagai Komisaris Perseroan yang ditunjuk oleh KB Kookmin Bank, mengajukan kembali Deddy SA Kodir yang telah berakhir masa jabatannya untuk menjadi Komisaris Perseroan, Ahmad Fuad dan Moch. Hadi Santoso sebagai Komisaris Perseroan.

RUPS juga menyetujui penunjukan kembali Adhi Brahmantya sebagai Direksi Perseroan dan mengesahkan pengangkatan Lalu Azhari sebagai Direksi Perseroan, menggantikan Direksi sebelumnya Mikrowa Kirana yang telah berakhir masa jabatannya.

Dengan demikian, susunan pengurus Perseroan setelah RUPS Tahunan Tahun Buku 2018 menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen: Mustafa Abubakar

Komisaris: M. Subhan Aksa

Komisaris: Deddy SA Kodir

Komisaris: Susiwijono

Komisaris: Chang Su Choi

Komisaris Independen: Karya Budiana

Komisaris Independen: Ahmad Fuad

Komisaris Independen: Moch Hadi Santoso

Direksi

Direktur Utama: Eko Rachmansyah Gindo