JAKARTA—Menjelang libur panjang akhir pekan, mata uang rupiah makin menguat. Setelah mencapai Rp15.295 Rabu sore, maka pada Kamis 0.52 menguat lagi 260 pin menjadi Rp15.035 atau sudah mendekati Rp15.000.
Menurut Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sentimen cukup positif pagi ini di pasar keuangan global terhadap rupiah. Hal ini dipicu oleh laporan kemajuan pengujian obat dari Gilead Sciences dan The Fed yang masih mendukung suku bunga acuan dekat nol.
“Harga minyak mentah yang menguat dan laporan laba perusahaan teknologi besar AS yang bagus seperti Facebook dan Microsoft juga memperkuat sentimen positif,” kata Ariston, Jakarta, Kamis (30/4).
Begitu juga dengan pelonggaran kebijakan lockdown di beberapa negara pandemi dan data indeks aktivitas manufaktur Tiongkok yang bertumbuh di April, juga menjadi sentimen positif bagi nilai tukar.
Sentimen positif tersebut memberikan indikasi awal ke pasar bahwa ekonomi global mulai pulih. Sekalipun pasar tetap waspada dengan perkembangan wabah dan dampak negatif ke perekonomian.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.150 per dolar AS hingga Rp15.450 per dolar AS.