“Saya hanya menjalani takdir, bergerak bersama air mengalir.” Begitu cetus Rully Indrawan yang akhir April lalu resmi dilantik menjadi Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM. Masih hangat dalam ingatan ketika profesor yang mantan rektor Ikopin ini ditarik jadi Deputi Kelembagaan pada Nopember 2018. Kehadirannya di lingkungan birokrasi yang mengurusi koperasi dan UKM itu memang di luar kebiasaan, Maklum untuk jabatan posisi tertinggi itu acapkali diduduki oleh pejabat karir di lingkungan internal. Bagi Rully sendiri lingkungan Kemenkop UKM bukan tempat asing. Doktor yang guru besar di Universitas Pasundan ini sebelumnya memang aktif di lingkungan perkoperasian dengan posisi Wakil Ketua Umum Dekopin. Ia juga pernah menjabat Ketua Dekopinwil Jawa Barat.
“Hubungan saya dengan teman-teman di kementerian juga sudah terjalin sejak lama, jadi gak ada yang asing,” ujar orang Sunda ini. Menyikapi posisinya yang kini pejabat tertinggi di Kemenkop UKM, Rully mengatakan semua program terkait pembenahan dan pembinaan koperasi sudah berjalan on the track. Tugas yang dianggapnya menantang adalah pembenahan internal. Ia tak menampik jika masih ada perbedaan pandang dalam menyoal permbenahan perkoperasian antar sesama pejabat. “ Itu sebabnya di awal tugas ini saya ingin konsolidasi dan penguatan pranata yang ada di dalam organisasi,” pungkas Rully. Kita tunggu saja hasilnya Prof. (Irm)