JAKARTA-–Perusahaan rintisan (startup) Ruangguru menyampaikan telah memperoleh investasi baru senilai 55 juta dolar AS atau setara Rp801 miliar (kurs Rp14.566) dari Tiger Global Management, perusahaan pendanaan bagi startup edutech terbesar di Asia Tenggara. Investor terdahulu dari Ruangguru, GGV Capital, kembali berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
Co Founder dan CEO Ruangguru Belva Devara mengatakan dana tambahan itu akan menggunakan untuk mempercepat ekspansi bisnis di Indonesia, Vietnam dan Thailand. Terutama pada segmen K-12 dan pembelajaran seumur hidup.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Tiger Global dan mendapat dukungan berkelanjutan dari GGV Capital. Keduanya adalah perusahaan global yang terkenal dengan investasi di beberapa perusahaan teknologi pendidikan terbaik,” ujar Belva Devara.
Lanjut Belva, keduanya perusahaan global terkenal dengan investasi di beberapa perusahaan teknologi pendidikan terbaik secara global. Ruangguru bisa berbagi visi yang sama tentang dunia dengan akses ke pendidikan berkualitas untuk semua.
“Ruangguru terus mengalami lintasan pertumbuhan yang kuat di tahun lalu dan investasi ini akan membantu kami mengembangkan bisnis lebih jauh dan memberikan dampak yang berarti dalam pendidikan, melalui teknologi,” tambahnya.
Startup edutech ini pertama kali melakukan ekspansi ke Vietnam pada 2019 dengan meluncurkan KienGuru. Selang satu tahun kemudian, Ruangguru kembali berekspansi dengan meluncurkan StartDee di Thailand
Sementara itu, pada 2020, seiring peningkatan aktivitas belajar dari rumah, Ruangguru telah melayani lebih dari 22 juta pengguna di seluruh negara. Kondisi yang membuat startup ini berhasil membukukan laba untuk pertamakalinya.
Lainnya, perseroan juga mengembangkan Skill Academy dengan melayani lebih dari 3 juta pengguna meski baru berumur 1 tahun.
Semetara Evan Feinberg, Mitra Manajemen Glogal Tiger menyampaikan apresiasinya bermitra dengan mereka yang punya inovasi solusi untuk pasar ini.
“Sekaligus memajukan pendidikan berkualitas tinggi untuk pelajar dari segala usia, ”kata Evan seperti dirilis blog Ruangguru, Senin (19/4/21).
Tiger Global Management, LLC adalah firma investasi yang berfokus pada perusahaan swasta dan publik di industri internet, perangkat lunak, konsumen dan pembayaran global. Perusahaan ekuitas swasta ini diluncurkan pada 2003 dan telah berinvestasi di ratusan perusahaan di lebih dari 30 negara, dalam semua tahap pendanaan.
Sementara itu GGV Capital adalah perusahaan ventura global yang mengelola 9,2 miliar dolar dengan investasi di Amerika Serikat, Kanada, Cina, Asia Tenggara, India, Amerika Latin, dan Israel. Selama dua dekade terakhir, perusahaan telah mendukung lebih dari 400 perusahaan rintisan di seluruh dunia, termasuk Affirm, Airbnb, Alibaba, Big Commerce, Boss Zhipin, Grab, HashiCorp, Hello, JD MRO, Keep, Kujiale, Manbang, NIU, Opendoor Technologies , Peloton, Poshmark, Qunar / Ctrip, Slack, Square, StockX, Udaan, Wish, Xpeng, Zendesk, hingga Zuoyebang.