
PeluangNews, Jakarta – Perkembangan teknologi medis terus membuka jalan bagi metode perawatan yang lebih aman dan efektif. Salah satu tantangan kesehatan yang banyak dialami pria lanjut usia adalah pembesaran prostat jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga menambah beban layanan kesehatan. Menjawab kebutuhan tersebut, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta meresmikan Rezum Water Vapor Therapy Training Center pertama di Indonesia, Selasa (30/9/2025).
Langkah ini menjadi tonggak penting bagi layanan urologi nasional. Training center tersebut dirancang sebagai pusat edukasi dan pelatihan dokter urologi agar dapat menguasai terapi Rezum secara standar, sekaligus memperluas akses pasien terhadap metode minimal invasif berbasis uap air.
Ketua KSM Urologi RSCM, Prof. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K), menegaskan bahwa kehadiran pusat pelatihan ini adalah bagian dari strategi jangka panjang.
“Peluncuran Rezum Training Center merupakan langkah penting bagi RSCM untuk menghadirkan layanan urologi modern. Kami ingin memastikan teknologi ini diterapkan dengan baik, terstandarisasi, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), Ph.D, menambahkan, BPH adalah masalah urologi paling umum pada pria usia lanjut. Lebih dari 50% pria di atas 60 tahun mengalami gejalanya, bahkan bisa mencapai 80% pada usia di atas 80 tahun. Keluhan yang muncul meliputi sering buang air kecil, pancaran urine lemah, hingga rasa tidak tuntas saat berkemih.
Selama ini, pengobatan BPH lebih banyak mengandalkan konsumsi obat jangka panjang atau tindakan operasi besar seperti TURP. Meski efektif, metode tersebut tetap memiliki risiko komplikasi dan efek samping terhadap fungsi seksual.
“Dengan hadirnya Rezum, pasien memiliki alternatif terapi yang lebih aman, efektif, dan minim invasif,” jelas Prof. Chaidir.
Senada dengan itu, Prof. dr. Agus Rizal A.H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D, menyampaikan bahwa pusat pelatihan baru ini akan mempercepat pemahaman dokter urologi di seluruh Indonesia mengenai prosedur Rezum. “Teknologi ini sederhana, prosedurnya singkat, pemulihannya cepat, dan minim efek samping. Dengan adanya training center, manfaat Rezum bisa menjangkau lebih banyak pasien,” ujarnya.
Rezum Water Vapor Therapy menggunakan energi uap air bersuhu tinggi untuk mengecilkan kelenjar prostat. Metode ini telah disetujui oleh US FDA untuk volume prostat hingga 150 mL. Prosedur dilakukan melalui sistoskopi tanpa sayatan, dengan perbaikan gejala terasa dalam tiga minggu dan hasil optimal dalam tiga bulan. Keunggulan lainnya, terapi ini minim risiko gangguan fungsi seksual sehingga kualitas hidup pasien tetap terjaga.
Peluncuran Rezum Training Center turut dihadiri jajaran pimpinan RSCM, tenaga medis, mitra akademik, hingga media. Acara ini menegaskan komitmen RSCM dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat inovasi urologi modern.