Sampai dengan Agustus 2025, anggota Kopsyah BMI yang mengakses pembiayaan Mikro Tata Sanitasi (MTS) dan Mikro Tata Air (MTA) sejumlah 15.351 orang dengan total 16.220 unit senilai Rp89,9 miliar.
Pembiayaan MTS dan MTA Kopsyah BMI terbukti menjadi instrumen efektif untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Skim pembiyaan tersebut juga sejalan dengan agenda global tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 6 tentang ketersediaan air bersih dan sanitasi.
Kiprah Kopsyah BMI dalam mengembangkan pembiayaan MTS dan MTA mendapatkan apresiasi dari Water.org, lembaga nirlaba internasional yang peduli pada isu sanitasi dan air bersih. Dalam kunjungan kerja ke Kantor Pusat Koperasi BMI Group di Gading Serpong, Banten pada 15 September 2025, President and Chief Operating Officer Water.org, Vedika Bhandarkar, mengungkapkan kekagumannya.
“Kopsyah BMI sudah menjadi influencer lembaga keuangan dalam menyediakan akses pembiayaan sanitasi bagi masyarakat kurang mampu,” ungkap Vedika.
Kehadiran Vedika dan rombongan disambut jajaran Pengurus dan Pengelola Kopsyah BMI, antara lain Direktur Keuangan Makhrus, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Casmita, Ketua Pengawas Syariah Hendri Tanjung, Manajer Hubungan Lembaga Yanita Nurmala, dan Manajer Pembiayaan Jamin.
Untuk diketahui, Kopsyah BMI merupakan mitra pertama
water.org di Indonesia sejak 2014. Sampai dengan Agustus 2025, tercatat 15.351 anggota telah mengakses MTS dan MTA dengan total 16.220 unit senilai Rp89,9 miliar. Jumlah itu dipastikan akan meningkat ke depannya seiring dengan tingkat kebutuhan anggota terhadap sanitasi dan air bersih.
Sebelum ke kantor pusat, Vedika dan rombongan lebih dulu melihat langsung aktivitas anggota Kopsyah BMI yang sudah memanfaatkan pembiayaan MTS dan MTA di Cabang Pakuhaji dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Vedika menambahkan bahwa pembiayaan sanitasi dan air bersih berdampak besar bagi anggota. “Kalau masyarakat punya akses air bersih dan sanitasi sehat, maka manfaatnya akan luas, kesehatan lebih baik, pendidikan meningkat, dan taraf hidup terangkat,” ujarnya.
Water.org juga mendorong lembaga keuangan lain untuk meniru langkah Kopsyah BMI sebagai upaya meningkatkan kesehatan anggota dan masyarakat. Semakin banyak institusi keuangan dan koperasi yang terlibat dalam gerakan global peduli sanitasi dan air bersih, maka masyarakat akan lebih sejahtera.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama Kopsyah BMI sekaligus Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara atau biasa disapa Kambara, mengungkapkan BMI tidak hanya menyalurkan pembiayaan.
“Kami juga melahirkan Simpanan Sanitasi dan Air, yang disebut Water.org sebagai produk simpanan pertama di dunia,” pungkas Kambara yang tengah menghadiri agenda global Water.org di Filipina.(Kur)