hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Bisnis  

Rivan A Purwantono, dari Bukopin, ke Jasa Raharja, kini Jasa Marga

Jakarta, Peluang News – RUPS Tahunan Jasa Marga yang berlangsung hari ini (7/5/2025) memutuskan untuk menunjuk Rivan A Purwantono sebagai Direktur Utama BUMN pengelola jalan tol tersebut. Sementara Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro ditunjuk sebagai Komisaris Utama di Perusahaan itu.

Rivan sebelumnya merupakan Direktur Utama Jasa Raharja. Dia memiliki karir Panjang di industri perbankan, dari Bank Lippo kemudian ke Bank Bukopin. Sejak 2014-2018, dia ditunjuk menjadi GM Pengembangan Bisnis di Bank Bukopin. Dia kemudian ditunjuk menjadi salah satu DIrektur di bank tersebut. Dari situ, Pria asal Kudus, Jawa Tengah ini diangkat menjadi Direktur Keuangan di PT Kereta Api Indonesia pada 2020. Tak berlangsung lama, dia kemudian ditunjuk oleh RUPS Bank Bukopin untuk menjadi Direktur Utama di bank tersebut. Pada saat itu terjadi pergantian pemegang saham mayoritas di Bank yang awalnya didirikan oleh sejumlah koperasi itu dari Bosowa Group ke KB Bank Korea. Bank asal Korea itu kemudian mengganti nama Bank Bukopin menjadi Bank KB Bukopin. Dalam perkembangannya, nama Bukopin kemudian dihilangkan sehingga Bank KB Bukopin berubah menjadi KB Bank Indonesia.

Dari Bank Bukopin, Rivan kembali menyeberang ke BUMN. Penggemar otomotif dan tarik suara ini ditunjuk menjadi DIrektur Utama di Jasa Raharja, sampai dengan hari ini dia ditunjuk oleh Kementerian BUMN melalui RUPST untuk menahkodai Jasa Marga.

Bagi Rivan sendiri, Jasa Marga bukanlah tempat yang asing. Selama menjadi Direktur Utama Jasa Raharja, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini kerap berkoordinasi dengan Jasa Marga dalam berbagai kegiatan, terutama saat melakukan pengatuiran arus mudik lebaran.

“Dalam agenda RUPST, Perseroan juga menyetujui perubahan nomenklatur dan penetapan jajaran Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan RUPST,” ujar Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo melalui keterangannya yang disampaikan hari ini (Rabu, 7/5/2025).

Selain merombak jajaran direksi dan komisaris, Jasa Marga juga melaporkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1,13 triliun atau sebesar 25% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Perusahaan itu juga mengambil langkah strategis dengan meningkatkan dividend payout ratio dibandingkan tahun sebelumnya sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

Besaran dividen per lembar (DPS) yang diperoleh pemegang saham adalah sebesar Rp 156,23. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2024 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain. DPS pada tahun 2024 ini melonjak 312,61% dibandingkan DPS periode lalu sebesar Rp 37,86.

Dividen tersebut akan dibayarkan secara proporsional kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan (recording date) 21 Mei 2025,.

 

pasang iklan di sini