octa vaganza

Riset Ungkap 42,5 Persen ”Startup” Terdampak Covid-19

JAKARTA—Riset Katadata Insight Center merilis dari 139 perusahaan rintisan (startup) yang disurvei pada Mei lalu, sebanyak 42,5 persen berada dalam keadaan tidak baik, sementara 33% mengaku dalam kondisi sangat baik dan 24,5% biasa saja.

Direktur Riset Katadata Insight Center, Mulya Amri menyampaikan pandemi Covid-19 memberikan dampak. Jika dibandingkan Mei 2019, setidaknya ada sekitar 75% atau 74,8% mengatakan kondisinya baik, 21,6% biasa saja, sedangkan hanya 3,6% kondisinya tidak baik.

“Riset juga mengungkapan hanya setengah dari  perusahaan rintisan yang disurvei mengaku mampu bertahan hingga setahun dalam kondisi pandemi seperti ini,” ujar Mulya dalam keterangannya, Kamis (9/7/20).

Mulya menyebut ada beberapa faktor yang membuat sejumlah perusahaan rintisan mampu bertahan di tengah pandemi.

“Ada faktor kestabilan juga. Bisnis bertahan ada beberapa faktor, bisnis model bagus di kala pandemi, ada juga perusaahaan yang punya cadangan besar, nafasnya kuat,” imbuh dia.

Mulya juga menuturkan, sejumlah perusahaan rintisan  tidak mampu bertahan lebih lama di masa pandemi ini.

“10% bisa bertahan kurang dari tiga bulan. 10% ini mungkin sudah tutup. Ini perusahaan-perusahaan yang sedang berjuang, mungkin ada beberapa gugur, ada yang bertahan. Misal pengurangan karyawan dan lain-lain,” ungkapnya.

Survei terhadap 139 startup ini menggunakan metode purposive sampling yang diperoleh dari enam sektor prioritas, yakni pendidikan dan kesehatan, pertanian, logistik, pariwisata dan maritim, dan juga sektor lain, seperti ekonomi digital.

Exit mobile version