Peluang News, Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digadang-gadang bakal diusung sebagai calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November 2024.
Namun, politikus Golkar itu menuturkan penugasannya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Barat akan diputuskan oleh dewan pimpinan pusat (DPP) pada Juli mendatang.
Meski begitu, Kang Emil, sapaannya, mengaku sudah mengantongi surat penugasan untuk maju dalam pilkada serentak 2024.
“Masih pertimbangan, tunggu saja,” kata dia di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (31/5/2024).
Situasi tersebut membuat Kang Emil belum memasang alat peraga kampanye berupa baliho di jalan. Apabila memiliki gelagat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, katanya, spanduk untuk memilih dirinya sudah bertebaran di jalan.
“Kalau saya sudah naga-naganya Jakarta kan mungkin ada spanduk lah, apalah, deklarasi lah, tetapi kan belum,” ujarnya.
Pada Kamis (23/11/2023), Kang Emil mengemukakan dirinya mendapat dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada Pilkada 2024.
“Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI Jakarta. Jadi, suratnya dua,” katanya saat menghadiri Rakerda Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar di Bandung, Kamis.
Saat ditanya ke mana arah politiknya pada 2024, Kang Emil mengungkapkan masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jabar. Namun, berdasarkan surat tugas yang diberikan DPP Golkar, tidak menutup kemungkinan dia akan berkiprah di DKI Jakarta
“Karena dikasih dua, prioritas tetap di Jabar. Akan tetapi, diminta tetap mencoba berkiprah sesuai dengan penugasan di DKI Jakarta,” tuturnya.
DPP Partai Golkar masih membahas terkait penugasan untuk maju ke dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Kalau boleh terus terang, hari ini itu, siapa dengan siapa, ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level DPP,” kata Kang Emil, di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat.
Dia mengatakan sosok bakal calon kepala daerah dari Golkar lebih relevan dikeluarkan pada Juli. Sebab, keputusannya lebih matang dan nama-namanya sudah mengerucut.
“Sehingga, saya pun nanti pengumumannya, bukan Ridwan Kamil ke mana? Tapi Ridwan Kamil dengan siapa, ke mana?,” jelas kang Emil, menandaskan.
Sampai saat ini, tambahnya, dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju pada pilkada serentak 2024 masih berlaku. []
