
Peluang News, Jakarta – Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.291 personel gabungan untuk melakukan pengawalan atau pengamanan terhadap proses pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari 1.045 personel Satgasda, 146 personel Satgasres, dan 100 personel dari BKO TNI, Mabes Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Ribuan personel tersebut adalah bagian dari Operasi Mantap Praja Jaya 2024 yang mengedepankan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar KPU DKI Jakarta.
Namun, menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut masih bersifat situasional atau sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.
“Jadi, apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa,” ucapnya.
Kendati demikian, mantan Kapolres Jakarta Selatan ini tetap mengimbau agar masyarakat dapat terus berpedoman terhadap berbagai aturan atau regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Jangan sampai ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” tukasnya.
Diketahui, pendaftaran pasangan calon kepala daerah diselenggarakan mulai dari Selasa (27/8/2024) hingga Kamis (29/8/2024).
Berdasarkan informasi, bakal pasangan calon yang berencana mendaftar maju di Pilgub DKI Jakarta hari ini ialah Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Kemudian dilanjutkan dengan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang disebut akan melakukan pendaftaran pada hari terakhir atau Kamis (29/8/2024) besok.