GRESIK—Sukses jadi dokter gigi. Sukses juga menjadi wirausaha. Demikianlah yang dialami Drg Reza Nurlina yang berpraktik di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Profesi dokter gigi tetap jalan, tetapi dari bisnisnya berjualan perawatan kulit lokal mampu meraup miliaran rupiah.
Tentunya bagi alumni Universitas Hang Tuah Surabaya ini, perjuangan tidak muda. Reza memulai usahanya menjadi reseller dulu dengan modal Rp3 juta. Dia bahkan menjalankan bisnis di tengah pandemi Covid-19 nyaris tanpa kendala.
“Dari situ terus dikembangkan meski jatuh bangun tapi tak menyerah. Berkat semangat dan kerja keras bisnis kami bisa meraup Rp5 miliar,” ujarnya kepada wartawan dalam sbeuah acara di Gresik, Senin (7/12/20).
Reza mengungkapkan perawatan kulit yang dikembangkan ini dijual secara fisik hingga daring. Pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang penjualannya malah meroket dan tidak ada kendala.
“Penjualan kami naik 50 persen. Bahkan, untuk safety-nya kami membuka secara daring serta menggunakan kurir. Khusus, kurir juga tetap mengedepankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai virus Covid-19,” ujarnya.
Usaha yang telah dijalaninya sejak 2018 dengan kerja keras membuktikan produk lokal tak kalah dengan produk luar negeri. Ketekunan itu akhirnya membawa hasil hingga sekarang.
“Sekarang ada 50 reseller termasuk di Gresik. Sistem di kami memberikan reward setiap ada penjualan. Hal ini dilakukan agar mereka yang telah tergabung punya motivasi. Sebab, setiap tahunnya diberikan reward,” ucap Reza.
Tahun ini reseller yang dikembangkan Reza Nurlina sudah tembus 100 ribu paket. Dari jumlah tersebut, Gresik memberi konstribusi yang cukup besar.
“Kami masih terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung. Jangan takut membuka usaha pada masa pandemi Covid-19 akan terpuruk,” pungkasnya.