hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Revitalisasi Pasar Tradisional Dongkrak Omzet Pedagang 20  Persen

Ilustrasi Pasar Tradisional yang direvitalisasi-Foto: Bogor.net

SERPONG—Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita  mengungkapkan sepanjang 2015 hingga 2018 Kementerian  Perdagangan  telah membangun dan merevitalisasi 4.211 pasar tradisional dan 1.037 pasar lagi akan selesai tahun ini. Pembangunan dan revitalisasi  pasar  ini  mampu meningkatkan omzet rata-rata 20%.

“Selama periode tersebut, kenaikan omzet tertinggi bahkan pernah mencapai 200  hingga 400%. Kalau kita rata-rata mencapai lebih 20% kenaikan volume transaksi pada pasar rakyat yang sudah direvitalisasi,” ujar Enggar dalam peresmian pasar rakyat dan pembukaan Raker kemendag di Serpong, Selasa (12/3/2019) seperti  dilansir Antara.

Lanjut dia, Kemendag mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,47 triliun untuk membenahi 5.248 pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia.  Pada  2019, Kemendag mengucurkan dana Rp1,1 triliun untuk merevitalisasi 1.037 pasar rakyat.

Mendag meaparkan  program revitalisasi pasar rakyat ini merupakan satu dari tiga mandat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Kemendag.

Sementara itu pada kesempatan terpisah  Ketua Asosiasi  Pedagang Pasar  Seluruh Indonesia Daerah Lampung (APPSI) Heri Nofrizal revitalisasi pasar tradisional bisa jadi  mendongkrak omzet pedagang, tetapi yang terjadi didaerahnya tidak   selalu demikian.

“Pasalnya pembangunan pasar di daerah kami  ada tidak sesuai dengan  kehendak pedagang.  Tata letaknya  membuat tempat  berdagang  menjadi padat  bahkan menghalangi pintu  masuk ,”  ujar Heri ketika dihubungi Peluang, Selasa (12/3/2019).

Revitalisasi pasar tradisional belum maksimal. Untuk itu dia member saran agar  sebelum dilakukan pembangunan,pedagang  diajak bermusyawarah.  Jangan hanya diputuskan pengembang dan Pemerintah Daerah.

“Dengan  demikian hasil revitalisasi bisa memberikan hasil  maksimal,”  pungkasnya (van).

pasang iklan di sini