octa vaganza

Restrukturisasi Divisi Lotus Departement Store

BERDIRI tahun 1995, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP)  tumbuh pesat selama bertahun-tahun. Perusahaan ritel itu  berpusat di Jakarta itu go public dan meluncurkan saham perdana perusahaan, November 2004. Peritel gaya hidup terkemuka dengan lebih dari 2.000 gerai ritel dan beragam portofolio yang mencakup sports, fashion, department stores, kids, food & beverage dan produk-produk lifestyle.

Beberapa merek terkemuka yang dikelola MAP antaranya Starbucks, Zara, Marks & Spencer, Sogo, Seibu, Debenhams, Lotus, Oshkosh B’ Gosh, Reebook, Burger King. Santer kabar bahwa PT MAPI menutup seluruh gerai Lotus pada akhir tahun 2017. Perusahaan berniat melakukan restrukturisasi strategis, sesuai perubahan tren ritel secara global. Saat ini, perseroan tengah melakukan konsolidasi bisnis department store perusahaan dan fokus pada gerai Sogo, Seibu dan Galeries Lafayette.

Restrukturisasi divisi departement store dilakukan untuk meningkatkan overall kinerja department store. Saat ini kondisi usaha ritel memang tengah melemah. Beberapa perusahaan juga melakukan efisiensi demi menanggulangi kekurangan.

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan bahwa stabilitas sistem keuangan kuartal ketiga tahun ini dalam kondisi normal. Namun, kondisi di lapangan menggambarkan bahwa industri ritel tengah terpuruk, beberapa perusahaan bahkan harus menutup tokonya seperti lotus.

Jika mau membeli pakaian, masyarakat Indonesia lebih memilih untuk mendatangi langsung gerai khusus dibanding pergi ke departement store. Mereka yang high end itu tidak mau pergi ke Sogo atau ke Dabenhams. Mereka langsung ke spesifik special store. jadi mereka langsung ke butiknya. Di keuangan PT Mitra Adi Perkasa penjualan meningkatan, tapi departement store-nya tutup.●

Exit mobile version