hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Rencana Perubahan Sistem Pembayaran Tol Tanpa Setop Tuai Kritik

Foto istimewa

Peluangnews, Jakarta – Sistem pembayaran jalan tol segera berubah. Kini, pemerintah tengah menyiapkan sistem baru pembayaran jalan tol, yaitu Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol tanpa setop.

Uji coba MLFF atau pembayaran tol nirsentuh itu, sesuai rencana bakal dilaksanakan pada pertengahan Desember ini. Tetapi anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengkritik keras bahwa teknologi MLFF bukan sebagai kebutuhan utama Indonesia. Ini masih bisa digantikan dengan alternatif lain sehingga dikhawatirkan akan mubazir.

Politikus Partai Gerindra itu menilai ada indikasi pemaksaan perusahaan BUMN untuk membeli teknologi MLFF yang dianggapnya bukan kebutuhan utama.

Sementara itu, Vice President ITS (Intelligent Transportation System Association of Indonesia, Resdiansyah menjelaskan, di Indonesia sistem baru ini memberikan tiga alternatif opsi. Diantaranya, menggunakan On Board Unit (OBU), single ticket, hingga download aplikasi.

Sebagai informasi, ITS sendiri merupakan pendamping Roatex, perusahaan pelaksana proyek MLFF. Kendaraan komersial lebih baik pakai OBU fisik dari perusahaan, sehingga siapa pun drivernya tidak akan menjadi masalah. Sementara bagi orang yang jarang menggunakan tol bisa pakai single tiket.

Nantinya, akan dilihat mana opsi yang paling cocok untuk diterapkan di tol-tol Indonesia ke depannya. Setelah sembilan tahun teknologinya di Indonesia, kata Resdiansyah, bisa dikembangkan kembali. GNSS sendiri merupakan teknologi masa depan yang nantinya bisa diterapkan di mana-mana.

“Tempat parkir pun 10 tahun ke depan akan pakai GNSS. Keluar rumah ke tol ke parkir itu semua akan gunakan GNSS,” ujar Vice President Asosiasi Sistem Informasi Cerdas atau (ITS Indonesia) itu. (Yth)

pasang iklan di sini