Tanpa terasa Khotimah memasuki enam belas tahun bekerja di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Warga Kampung Kedung Jaya, Kecamatan Teluk Naga. Kabupaten Tangerang, Banten ini jatuh hati pada jalinan silaturahmi dengan adanya kumpulan yang disebut Rembug Pusat.
Rembug Pusat, anggota berkumpul setiap minggu untuk mem-bayar angsuran sambil bersilaturahim. Ini magnet yang luar biasa untuk mendatangkan rizki.
“Hati saya selalu senang jika ada moment pencairan wajah bahagia anggota mendapatkan modal untuk melanjutkan usaha mereka, terutama bagi yang baru memulai usaha,” ujar Khotimah yang kini menjadi Manajer Area Kopsyah BMI yang meliputi 5 cabang, Sukadiri, Pakuhaji, Teluk naga, Sepatan dan Kosambi.
Dengan semangat silturahmi ini, Khotimah benar-benar memberikan perhatian pada anggota koperasi, di antaranya, agar anggota tidak salah menggunakan uang yang diterima dari pembiayaan, Khotimah mengarahkan anggota bahwa mereka adalah pemilik koperasi dan menggunakan pembiayaan sebaik mungkin untuk usaha mereka.
“Sebagai pemimpin, saya juga berupaya memahami karakter para staf untuk bisa menyatukan visi dan misi agar target yang diberikan pengurus dapat terealisasi. Akhirnya seiringnya waktu mereka semua memberikan hasil yang cukup baik untuk pencapaian target,” papar Khotimah.
Dia selalu mengingatkan stafnya untuk menjunjung tinggi nama baik koperasi dengan melakukan pelayanan sebaik mungkin. Selain itu koordinasi dengan wilayah setempat sangat penting seperti Ketua RT dan Ketua RW, serta kepala Desa. Merekapun harus benar benar merasa dihargai.
Harapannya Kopsyah BMI terus berkembang membuka cabang di berbagai Wilayah. Koperasi ini sudah memiliki keunggulan sebuah skema pelayanan yaitu
Model BMI Syariah sebuah skema pelayanan dengan 5 instrumen pemberdayaan berupa sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi melalui budaya menabung dan ZISWAF. Dengan tujuan untuk kemandirian yang berkarakter dan bermartabat sesuai prinsip-prinsip Syariah dalam menciptakan kemaslahatan di bidang ekonomi, Pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. (Van)
