DI TENGAH isu nasional pelemahan sistemik KPK 2019-2023, muncul info hebat. Sejumlah kepala daerah punya rekening gendut. PPATK mendapati 54 buah rekening yg jumlahnya mencurigakan. Demikian hasil penelusuran sepanjang 2014, baik dari database internal maupun dari database kepemilikan rekening Penyedia Jasa Keuangan perbankan dan nonbank.
Terlacak 26 bupati punya nilai rekening lebih dari Rp1 triliun dan 12 gubernur memiliki duit di atas Rp100 miliar. Sungguh mencurigakan. Menurut Kepala PPATK, Muhammad Yusuf, modus penyamaran data keuangan mereka cukup beragam.
Ada yang menyamarkan data keuangan itu di balik perusahaan miliknya yang bergerak di bidang pertanian. Atau mengaku mendapat fee dari pihak swasta di LN. Atau melibatkan keluarga. Didapati, seorang istri gubernur dan seorang anak bupati memiliki transaksi Rp18 miliar. Dalam satu hari berlangsung transaksi ratusan juta di banyak bank berbeda.
Dua dekade pascareformasi, perilaku korup di kalangan pejabat publik kita justru makin menjadi-jadi. Dan uang yang mereka rampok itu adalah uang rakyat.●
Danie Geronimo
Kebayoran Lama, Jakarta