JATUH BANGUN dalam bisnis sudah lumrah. Yang sulit adalah bagaimana kembali bangkit dari kebangkrutan. Seperti Refni Desti yang kini kondang dengan produk andalannya Sajadah Cinta. Awalnya tidak mudah, putri minang ini mulai usaha membuat kasur lantai yang dikenal dengan Kasur Palembang. Waktu itu tahun 2000 dan modalnya cuma Rp2 juta, namun modal lainnya yang cukup besar adalah semangat yang pantang kendor. “Alhamdulillah usaha saya berjalan lancar dengan permintaan hingga 2000 Kasur Palembang dan dibantu sekitar 100 karyawan,” ujarnya. Namun usahanya tak berjalan lancar karena produk Refni banyak ditiru orang dan ia bangkrut. Ia memang sempat down, tapi darah pengusaha mengalir kental di tubuhnya. Refni bangkit kembali dan ia menemukan inspirasi baru setelah melakukan itikaf dari masjid ke masjid. Inspirasi itu lahir di Masjid Kubah Emas, yaitu membuat sajadah dengan ornamen kubah masjid emas. Ternyata ia kembali mendapat ‘angin’ usahanya mulai bangkit dan berjalan lancar. “Saya ingin berkarya tapi juga tak lupa membantu lingkungan dan masyarakat yang berkekurangan,” pungkas Refni yang sering mengajak kaum ibu rumah tangga yang sulit ekonomi untuk bekerja bersamanya. (Irm)
